PS TNI Kalah oleh Persib

Babatpost.com – PS TNI kalah 0-2 oleh Persib Bandung dalam laga Grup A Piala Bhayangkara. Kurangnya konsentrasi saat bermain menjadi alasan dari kekalahan PS TNI.

“Gol di akhir babak pertama membuat kita hilang konsentasi. Yang kedua juga begitu, (gol) di menit-menit awal babak kedua itu yang menurunkan mental anak-anak,” kata pelatih PS TNI Edy Syahputra di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/3/2016) malam.

Kurangnya konsentrasi tak lain kondisi fisik para pemain PS TNI tidak menunjang untuk permainan tersebut. Mereka dalam kondisi kelelahan karena melakoni jadwal padat dan masa pemulihan yang sempit.

Berita Terkait :  Sahroni apresiasi Imigrasi tindak tegas WNA langgar prokes

Hal itu pun berujung pada mandulnya penyerangan. Apalagi sejak pertengahan babak kedua, para pemain sudah sangat kelelahan sehingga makin menurunkan konsentrasi saat berupaya mencetak gol.

“Saya melihat anak-anak sudah maksimal (berusaha membalas gol). Tapi 25 menit babak kedua anak-anak sudah mulai kekurangan konsentrasi disebabkan stamina yang melorot,” ungkapnya.

Stamina yang tidak ideal itu dikarenakan selama dilatih Judan Ali para pemain lebih banyak berlatih di kelas berupa pembekalan taktik. Sebaliknya, mereka tidak pernah berlatih di lapangan.

“Sepuluh hari sebelum hari H (Piala Bhayangkara) kita tidak pernah latihan di lapangan, itu jadi masalah besar. Waktu ditangani Judan Ali, ini lebih banyak di kelas. Jadi kita tidak pernah latihan di lapangan. Itu jadi masalah besar,” jelas Edy.

Berita Terkait :  Prediksi Skor Southampton vs Brentford, 16 Maret 2023: Misi Keluar Zona Degradasi

Kondisi itu menjadi pelik. Sebab Edy baru ditunjuk jadi arsitek tim beberapa hari ke belakang setelah Judan Ali gagal membawa PS TNI menang dalam laga perdana. Ia tidak punya waktu untuk menyulap tim jadi lebih baik dari segi fisik.

“Ketika saya ambil alih (tugas pelatih kepala) tim ini, saya tidak bisa lagi membenahi stamina anak-anak, itu masalah paling utama. Saya tidak bisa membenahi karena tidak ada waktu. Saya cuma membenahi mental anak-anak supaya bermain dengan hati,” tandas Edy.

Berita Terkait :  BPIP tuntaskan bahan ajar Pancasila untuk PAUD hingga perguruan tinggi

Bagi PS TNI, kekalahan itu memupus peluang mereka lolos ke semifinal. PS TNI bercokol di posisi ketiga Grup A dengan raihan tiga poin.

PS TNI masih menyisakan satu laga terakhir kontra Mitra Kukar. Tapi apapin hasil dari laga itu tidak akan mampu membawa PS TNI ke semifinal. Kemenangan atau seri hanya akan membuat PS TNI finis di posisi ketiga. Sebaliknya, jika kalah, PS TNI akan finis di peringkat empat atau juru kunci.

Related posts