Resah Mengenai Equinox, BMKG berikan jawaban

Babatpost.com – Resah Mengenai Equinox, BMKG berikan jawaban, Bulan – bulan ini sebenarnya masih memasuki musim penghujan, tapi apa yang kita rasakan ini dan juga beberapa daerah di Indonesia, adalah suhu yang luar biasa panas. Munculnya suhu panas ini bahkan menimbulkan isu adanya fenomena Equinox di Indonesia yang bakal terjadi 21 Maret mendatang.

Kiriman yang berisi imbauan agar waspada terhadap kondisi suhu udara menyebar viral. Dalam kiriman yang tak diketahui siapa penulis pertamanya itu, suhu udara dikatakan dapat mencapai 40 derajat celcius yang dapat menyebabkan dehidrasi dan heat stroke.

Read More
Berita Terkait :  Begini pengakuan sopir Fortuner maut, yang bikin 4 nyawa melayang

Pesan itu menyarankan agar kita tetap berada di dalam rumah, terutama pukul 12.00 sampai 15.00 untuk menghindari dehidrasi. Juga menempatkan ember dengan air setengah penuh di setiap ruangan rumah untuk menjaga suhu tetap lembab.

Equinox

“Tempatkan lilin tidak terpakai di luar rumah. Jika lilin bisa meleleh, berarti udara dalam tingkat berbahaya,” tulis Facebooker Nana Mariana, Jumat (18/3/2016).

Namun apakah benar fenomena Equinox dapat meningkatkan suhu sampai 40 derajat celcius?

Dari penjalasan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai jawaban atas keresahan itu, diketahui bahwa panasnya suhu saat ini tidak sepenuhnya dipengaruhi Equinox.

Berita Terkait :  Dampak Kabut Asap, Pihak Citilink Membatalkan 8 Penerbangan

Fenomena itu pun tidak selalu meningkatkan suhu udara secara drastis.

Sejumlah daerah di Sumatera Utara sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga cuaca cenderung kering.

“Menyikapi hal ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari Equinox sebagaimana disebutkan dalam isu berkembang,” tulis BMKG di laman resminya.

Adapun Equinox merupakan salah satu fenomena astronomi di mana matahari melintasi garis khatulistuwa. Ini terjadi secara periodik pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

Berita Terkait :  Kebakaran terjadi di Plaza Ramayana Aksara, Medan

Equinox berbeda dengan gelombang panas (Heat Wave) seperti yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah, yang menyebabkan peningkatan suhu secara besar dan lama.

Related posts