Bingung !!! Bos Yamaha Lin Jarvis, inginkan Rossi sampai musim 2018, tapi

Babatpost.com – Bingung !!! Bos Yamaha Lin Jarvis, inginkan Rossi sampai musim 2018, tapi, Bos Yamaha untuk MotoGP Lin Jarvis mengatakan dia ssudah memikirkan siapa saja yang bakal menjadi rider Yamaha di masa mendatang. Bahkan Jarvis sudah mengantongi lima nama tersebut, dua diantaranya adalah Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang masih ingin dia pertahankan.

Kontrak Lorenzo dan Rossi akan habis pada akhir musim 2016 ini. Meski demikian, usaha Yamaha memperpanjang kontrak keduanya diyakini tak akan begitu mulus. Pasalnya, Lorenzo mendapat tawaran dari Ducati Corse, sementara Rossi yang berusia sudah 37 tahun masih bimbang untuk pensiun atau lanjut selama dua musim.

Read More
Berita Terkait :  Ini Target utama Aprilia di musim MotoGP 2016

Baca juga : Masih marah Rossi tak akan maafkan Marquez

“Skenario ideal adalah mempertahankan Vale dan Jorge. Jika ini tak memungkinkan, kami harus mencari alternatif terbaik lainnya. Ada dua opsi. Pertama adalah menggaet pembalap papan atas, tapi ini tergantung siapa yang memang sedang ‘free’. Kedua adalah mencari rising star. Yang pasti, itu bisa saja dari intermediate class atau dari Moto3,” ucap Jarvis, seperti dilansir RACER, Jumat (11/3/2016).

yamaha movstra

Tiga pembalap lainnya diketahui adalah duet tim satelit Yamaha, yakni Tech 3, Bradley Smith dan Pol Espargaro, serta pembalap andalan Suzuki Ecstar, Maverick Vinales. Smith tampil gemilang musim lalu, sementara Espargaro yang tampil sedikit mengecewakan terikat kontrak langsung dengan Yamaha. Vinales sendiri kontraknya dengan Suzuki juga akan habis akhir tahun nanti.

Berita Terkait :  Masih diperebutkan di tahun 2023: Che spettacolo!

“Jadi, jika melihat bintang-bintang yang sekarang, maka ada lima kandidat yang menarik. Tahun lalu Bradley duduk di peringkat kelima klasemen akhir. Sementara Pol di peringkat kesembilan, mengecewakan memang tapi tetap bertalenta. Mack (Vinales) jelas sangat menarik, terutama karena ia punya dua tahun pengalaman di tim pabrikan, dan hal ini sangat membantu,” tukas Jarvis.

Related posts