Jika ingin MotoGP 2017 digelar di Indonesia, harus patuhi dua aturan ini

Babatpost.com – Digelarnya MotoGP 2017 di Sentul masih menjadi misteri, karena masih belum ada kepastian sirkuit mana yang akan dipakai untuk menggelar ajang paling bergengsi balap motor ini.

Menjawab rasa penasaran masyarakat, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengungkapkan saat ini Indonesia memiliki dua opsi terkait perhelatan MotoGP 2017. Opsi pertama tentu berkaitan dengan wacana pembangunan sirkuit baru.

Read More

(baca juga : Rossi belum tentu pensiun di Yamaha)

“Soal MotoGP, kita punya dua opsi. Pertama, kami sedang menunggu pihak-pihak yang sedang merencanakan pembangunan sirkuit baru. Ini ada di beberapa tempat, yaitu Jakarta, Palembang, Surabaya, Bali, dan Jawa Barat,” ungkap Imam saat ditemui di acara Pertandingan Futsal Persahabatan bersama dua pembalap MotoGP, Marc Marquez dan Dani Pedrosa di Kuningan Village Futsal, Jakarta, Sabtu (13/2/2016).

Meski demikian, politisi 42 tahun itu menambahkan bahwa perhatian kepada opsi pertama ini harus ketat dilakukan dan semua pihak harus bisa memastikan jadwal penyelesaiannya. Kalau sampai Juni 2016 belum ada laporan sejauh mana pembangunannnya, tentu tidak mungkin Indonesia bisa mengandalkan sirkuit baru untuk MotoGP 2017.

Sementara untuk opsi kedua, Imam mengungkapkan hal tersebut berhubungan dengan sirkuit yang sudah ada. Penggunaan sirkuit yang sudah ada kemungkinan bisa dilakukan asal adanya penyempurnaan sirkuit yang dananya bukan dari negara.

“Memakai sirkuit yang sudah ada tentu dengan penyempurnaan, entah itu infrastruktur dan sebagainya. Tapi, ini pun dengan syarat APBN (anggaran pendapatan belanja negara) tidak boleh masuk. Jadi, sekali lagi ini semangat kita untuk menggugah pihak swasta untuk terlibat,” terang Imam.

Related posts