BabatPost.com – Tingginya curah hujan dan semakin meluasnya area banjir membuat Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat Banjir. Akibat bencana banjir ini sudah ada dua warga yang meninggal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edward Sanger menagtaakan sebelum Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat banjir, ada tiga kabupaten yang lebih dulu menetapkan darurat banjir. Mereka sudah kewalahan mengantisipasi bencana banjir.
“Sudah ada tiga pemerintah kabupaten yang telah menyatakan status tanggap darurat banjir. Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi. Ketiga kepala daerah di kabupaten itu juga telah menetapkan status tanggap darurat banjir karena kewalahan mengantisipasi bencana,” katanya di Pekanbaru, Kamis (11/2/2016).
Beberapa bulan ke depan hujan masih akan mengguyur wilayah Riau. Data dari BMKG Pekanbaru menyatakan potensi cuaca hujan masih ada dan bisa meningkat tinggi pada pertengahan Maret.
Edward menambahkan, penetapan Riau sebagai daerah status siaga darurat banjir dan longsor membuat pemerintah daerah lebih leluasa menggunakan anggaran untuk logistik serta meminta bantuan BNPB agar membantu pendanaan melalui dana tanggap darurat. (TI)