Babatpost.com – MOtoGP 2016 tinggal dua bulan lagi, persiapan tim terus dikebut, dan performa sementara yang paling mengagumkan terilihat pada mesin Yamaha. Hal ini terlihat saat tes resmi di Sepang awal bulan Februari kemarin. Dan yang paling terpuruk adalah pasukan Repsol Honda, dimana mereka masih mencari setingan ECU yang pas, bahkan hingga saat ini para mekanik harus bekerja ekstra keras agar mendapat setingan yang sempurna.
Perangkat baru buatan Magneti Marelli menjadi masalah besar Marc Marquez dan Dani Pedrosa selama pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Mereka mengaku makin sulit menunggang kuda besinya saat berada di lintasan.
Masalah yang sama juga dikeluhkan tim satelit LCR Honda melalui bos besarnya Lucio Cecchinello. Ia menilai sulit menemukan solusi masalah itu, ditambah kehadiran pembalap baru pada diri Cal Crutchlow.
“Cal butuh waktu sampai ia terbiasa dengan Honda, sama seperti di Yamaha dan Ducati,” ungkap Cecchinello dikutip Speedweek, Rabu (10/2/2016).
“Para teknisi HRC belum sangat terganggu. Anda tak perlu banyak perhatian pada ECU ini untuk beberapa alasan. Tim kami tahu bahwa perangkat lunak 2016 akan di-upgrade dari 2015 software Kelas Terbuka. Sekarang mereka sedang mempelajarinya,” tambahnya.
“Kami sedang melakukan beberapa pemetaan untuk dikembangkan. Para mekanik bekerja tanpa kenal lelah, saya beritahu Anda bahwa saya meninggalkan box di Sepang dua kali pada pukul 4:00 dan 1:30 pagi. Di bengkel HRC saat ini selalu ramai hiruk pikuk,” pungkas pria berusia 46 tahun tersebut.