Babatpost.com – Hari ini Senin 8 Februari 2016, seluruh masyarakat Tionghoa merayakan Tahun baru Imlek di Seluruh daerah di Indonesia dengan penuh suka cita. Dan tentu mereka berharap agar negara Indonesia terbebas dari aksi teror dan juga selalu diberi keberkahan dan kesehatan, dan aman tenteram ujar, ujar Yue Le pengurus Wihara Petak Sembilan, Jakarta.
Yue Ie mengatakan, pada dasarnya perayaan Imlek ini merupakan perayaan untuk menyambut datangnya musim semi.
(Baca juga : Jessica ikut rayakan imlek di dalam tahanan)
“Kan, Imlek itu kalender petani. Jadi, perayaan Imlek itu menyambut datangnya musim panen baru,” kata dia.
Yue Ie menambahkan, Tahun Monyet Api ini punya makna khusus bagi masyarakat Tionghoa. Dikatakan, bahwa monyet itu adalah hewan yang lincah, cerdas, dan mudah bergerak.
“Kita harus bekerja dan mengambil keputusan dengan cepat dan matang,” kata dia.
Sementara itu, unsur api, lanjut Yue Ie, adalah suatu hal yang harus diwaspadai. Tak hanya itu, diprediksi tahun ini akan banyak bencana gunung meletus yang akan terjadi.
“Kita mesti waspada. Api kecil jadi kawan dan api besar jadi lawan. Terus tahun ini akan banyak gunung berapi meletus dan banyak kebakaran,” kata dia.