Babatpost.com – Final Piala Jenderal Sudirman 2015 selesai malam tadi, dengan Mitra Kukar membawa trofi juara utama setelah mengalahkan Semen Padang di Stadion Gelora Bung karno dengan skor 2-1.
Babak Pertama
Atmosfer Gelora Bung Karno membara seiring pluit panjang pertandingan dimulai. Kedua tim sama-sama mengincar gelar pertama mereka di tahun 2016. Tak pelak keduanya sama-sama bermain dengan tensi tinggi dan tempo yang cepat.
Memasuki menit 16 Mitra Kukar melancarkan serangannya. Akan tetapi Semen Padang sukses menahan serangan Mitra Kukar. Serangan balik dilakukan oleh Semen Padang melalui Vendry Mofu, akan tetapi umpan ke tengah kotak penalti Semen Padang masih lemah.
Pada menit 20 Kabau Sirah – julukan Semen Padang – dengan gencar membombardir pertahanan Mitra Kukar. Salah satu peluang terjadi melalui set pieces yang dilakukan oleh Yu Hyunkoo. Sayang umpan pemain Korea Selatan masih belum bisa dikonversi jadi gol.
Gol untuk Semen Padang! Pada menit 32 pressure dilakukan oleh pasukan Nil Maizar, dan membuahkan hasil. Irsyad Maulana melepaskan umpan terukur yang langsung dihantam oleh Adi Nugroho. Skor 1-0 untuk Kabau Sirah.
Selepas gol Adi Nugroho permainan menjadi lebih berimbang dibandingkan sebelum gol terjadi. Beberapa percobaan untuk menambah keunggulan sempat dilakukan, begitu juga dengan Naga Mekes – julukan Mitra Kukar – yang coba menyamakan kedudukan. Namun, hingga babak pertama berakhir skor 1-0 untuk Kabau Sirah masih bertahan.
Babak Kedua
Mitra Kukar memulai babak kedua dengan percaya diri. Berbeda dengan babak kedua, Mitra Kukar bermain lebih agresif. Peluang pertama didapat pada menit 47 melalui tendangan free kick Patrick Cruz, sayang bola masih bisa diblok dengan baik oleh Jandia Eka Putra.
Petaka untuk Kabau Sirah pada menit 52. Pemain yang cukup tampil menonjol di babak pertama, Yu Hyunkoo, harus diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran keras. Sebelumnya di babak pertama pemain Korea Selatan tersebut sudah mendapatkan kartu kuning.
Peluang pertama untuk Semen Padang di babak kedua terjadi pada menit 56. Adalah Vendry Mofu yang hampir saja menjebol gawang Shahar Ginanjar andaikan saja sontekannya tak diblok oleh sang kiper. Meski bermain dengan 10 orang, Semen Padang masih bisa mengimbangi permainan Mitra Kukar.
Gol untuk Mitra Kukar pada menit 78. Set pieces Orah sukses menembus jala gawang Jandia Eka Putra. Kemelut di depan gawang membuat bola tak bisa dihalau dengan baik oleh sang kiper. Sedikit ada deflected pada gol Orah.
Gol untuk Naga Mekes! Para pendukung Mitra Kukar bersorak sorai setelah Yogi Rahadian menjebol gawang Semen Padang. Ketenangan dalam menyusun serangan menjadi kunci, ditambah tim lawan sudah kehilangan satu pemainnya. Hingga pertandingan berakhir skor 2-1 untuk kemenangan Mitra Kukar tetap bertahan.