Virus Zika serang Brazil, warga dilarang hamil

Babatpost.com – Virus yang baru – baru ini menyerang Masyarakat di beberapa negara Amerika Selatan, Virus Zika yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti ini ternyata telah menyebar lebih luas secara tidak terduga.

Yang mengerikan dari Virus Zika ini adalah mereka menyerang wanita yang sedang hamil, sehingga bayi yang dikandungnya mengalami penciutan ukuran kepala si bayi. Di Brasil sendiri, sejak Oktober 2015 lalu sudah sekira 4.000 bayi yang mengalami kelainan tersebut. Sebanyak 49 bayi dilaporkan meninggal akibat kelainan ini.

Read More

Sejumlah negara seperti Ekuador, El Salvador, Jamaika dan Kolombia lewat pemerintahnya, mengeluarkan rekomendasi untuk para wanita menunda kehamilannya.

“Kami melakukan ini karena kami percaya bahwa rekomendasi ini merupakan cara yang tepat untuk mengkomunikasikan risiko (Microcephaly),” papar Menteri Kesehatan Kolombia, Alejandro Gaviria, dikutip BBC, Sabtu (23/1/2016).

“Akan ada konsekuensi yang serius jika hamil,” tambahnya sembari menjabarkan soal 13.500 kasus kelainan Microcephaly yang sudah tercatat di Kolombia.

Pun begitu, rekomendasi pemerintah Kolombia justru dianggap naif oleh aktivis hak wanita dari Women’s Link Worldwide, Monica Roa. “Sungguh naif untuk meminta wanita menunda kehamilan dalam konteks negara seperti Kolombia,” timpalnya.

“Di Kolombia, lebih dari 50 persen kehamilan terjadi bukan karena direncanakan. Belum lagi di semua kawasan Kolombia, kekerasan seksual terus terjadi,” tandas Roa.

Sementara Amerika Serikat lewat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (USCDCP), mengeluarkan travel warning bagi warganya yang ingin bepergian ke Amerika Selatan dan Karibia.

Peringatan itu ditujukan pada warga yang khususnya wanita hamil, untuk sementara ini bepergian ke Bolivia, Ekuador, Guyana, Brasil, Kolombia, El Salvador, Guyana Prancis, Guatemala, Honduras.

Peringatan serupa juga meliputi Meksiko, Panama, Paraguay, Suriname, Venezuela, Barbados, St. Martin, Haiti, Martinique, Puerto Rico, Guadeloupe, hingga ke Samoa di Oseania dan Cape Verde di Afrika.

Related posts