Babatpost.com – Media Nasional beberapa hari ini sedang dihebohkan dengan ditangkapnya porter bandara yang ketahuan maling koper dari bagasi pesawat di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Kasus pencurian ini tentu membuat calon penumpang pesawat ketir-ketir karena takut mereka akan menjadi korban pencurian juga.
Jadi disini kami akan memberikan sedikit tips mengatasi maling koper bandara, sebagai berikut.
Baca juga : Janji Lion Air kepada para penumpang
1. Hindari Membawa Banyak Barang
Salah satu tips yang paling jitu untuk mencegah bagasi hilang atau dicuri adalah dengan meminimalisir barang bawaan Anda. Dengan membawa barang yang tidak banyak Anda dipastikan tidak membutuhkan bagasi. Barang bawaan Anda cukup dibawa dengan menggunakan tas atau koper, sehingga bisa turut di bawa masuk ke pesawat dan diletakkan ke dalam kabin.
2.Gunakan gembok
Membawa banyak barang saat berpergian terkadang memang tidak bisa kita hindari. Terutama jika kita harus bepergian ke tempat yang cukup jauh dan untuk waktu beberapa lama. Untuk mencegah koper kita dibuka orang lain saat diletakkan di bagasi, tentunya kita bisa menggunakan pengaman tambahan.
Dilansir Jalan2.com, ada beberapa pengaman tambahan yang bisa digunakan di koper, mulai dari gembok untuk mengamankan kepala
resleting hingga sabuk tambahan. Untuk versi yang lebih murah, Anda bisa menggunakan lakban yang dililitkan ke sekeliling tas atau koper. Lilitan lakban di sekeliling koper ini sama efektifnya dengan menggunakan sabuk tambahan maupun gembok.
3. Membungkus
Selain menggunakan gembok, ada cara lain untuk melindungi koper bawaan kita dari pencuri. Cara itu yakni dengan membungkus tas atau koper kita dengan plastic wrap. Untuk mendapat plastic wrap ini tidak lah sulit. Apalagi saat ini di berbagai bandara sudah banyak layanan membungkus koper atau tas dengan plastic wrap. Dengan dibungkus plastic wrap, memang tidak menjamin tas atau koper
Anda terhindar dari pencuri.Dengan dibungkus plastic warp, koper dan tas Anda jadi sulit dibuka ketimbang tas lain yang tak memiliki pengaman. Namun, untuk mendapatkan fasilitas ini, Anda harus rela merogoh kocek sedikit atau dengan kata lain menambah budget biaya perjalanan.
4.Hindari Menggunakan Koper Bermerek
Sebisa mungkin hindari menggunakan koper atau tas yang bermerk. Dengan menggunakan koper yang biasa akan lebih aman dari incaran pencuri. Namun, koper yang biasa juga tidak sepenuhnya aman. Pada kenyataannya, koper yang biasa-biasa saja banyak yang menggunakan dan berisiko tertukar dengan koper milik orang lain. Oleh karena itu, sebisa mungkin gunakanlah koper yang biasa, tapi mudah dikenali.
5. Gunakan koper dengan resleting kuat
Porter yang membobol tas penumpang di Bandara Ahmad Yani Semarang mengaku hanya membutuhkan pulpen untuk membongkar koper korbannya. Seperti sudah menjadi rahasia umum, jika salah satu cara mudah membobol koper adalah dengan menusukkan sesuatu, seperti pulpen, ke resleting. Dengan cara itu, resleting pun akan mudah terbuka dan selanjutnya, tingga menggeser-geser kepala resleting sehingga resleting akan menutup lagi. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya Anda memilih koper yang memiliki resleting kuat sehingga sulit untuk ditembus. Cara lainnya adalah dengan menggunakan koper yang resletingnya bisa disembunyikan atau kalau perlu pilih koper yang tidak menggunakan resleting.
6. Gunakan Penerbangan Langsung
Sebisa mungkin gunakanlah penerbangan yang langsung ke tempat tujuan atau direct flight. Teorinya dengan semakin sering transit, apalagi
berpindah penerbangan, maka semakin besar pula risiko bagasi Anda hilang karena sering berpindah tempat.
7.Belilah asuransi perjalanan
Banyak masyarakat Indonesia yang selama ini tidak terlalu memandang penting asuransi perjalanan. Padahal dengan asuransi perjalanan Anda bisa mendapat keuntungan salah satunya adalah memiliki kompensasi pengganti jika bagasi hilang atau rusak.
8. Buat catatan atau potret barang bawaan
Mulailah membuat daftar barang bawaan Anda saat hendak bepergian. Kalau tidak, bisa Anda lakukan dengan memotret barang bawaan Anda yang ada di dalam bagasi. Cara ini ternyata cukup jitu dan memudahkan Anda untuk melakukan klaim jika ada barang bawaan Anda yang hilang atau rusak saat berada di bagasi.