Stoner jengkel dengan Marquez ketika masih di Honda

stoner in ducati

Babatpost.com – Test Rider anyar Ducati Casey Stoner memberikan sebuah pengakuan mengejutkan ketika dirinya masih bersama Honda sebagai seorang test Rider. Menurutnya kehadirannya di tim Honda mengancam posisi Marquez.

“Di Honda, saya hanya sesekali menjadi penguji. Saya tidak punya peran lain, dan sebenarnya, mereka tidak pernah memaksimalkan potensi saya,” kata Stoner dalam wawancara dengan Motosprint.

Read More
Berita Terkait :  Honda Tunjukkan Taji dengan RC213V 2022

“Menurut saya, Marquez dan timnya merasa terancam dengan kehadiran saya. Saya tidak tahu mengapa mereka berpikir seperti itu, tetapi itu yang saya rasakan,” ujar Stoner menambahkan.

Baca juga : Sakit hati Stoner ketika di Honda terungkap

Stoner kini punya peran baru sebagai duta dan pebalap penguji Ducati. Bersama Ducati, Stoner meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya pada 2007.

Hubungan Stoner dengan Honda sedikit memanas pada awal gelaran MotoGP 2015. Keinginan Stoner untuk menggantikan Dani Pedrosa pada GP Americas di Austin ditolak Honda Racing Corporation (HRC). Pedrosa absen karena masalah arm pump.

Berita Terkait :  Pergantian Regulasi MotoGP 2016, bikin Ducati lebih pede

stoner lorenzo

Shuhei Nakamoto (Wakil Presiden HRC) tidak meloloskan permintaan Stoner. Dia tidak ingin Stoner tampil di MotoGP ketika tidak dalam kondisi terbaik.

Honda akhirnya memilih Hiroshi Aoyama untuk menggantikan Pedrosa balapan di Austin, Argentina, dan Spanyol. Stoner tak bisa menutupi rasa kecewanya.

“Ketika itu, saya sedikit bingung. Saya pikir saya berharga untuk Honda, dan saya sudah menunjukkannya. Ketika pertama bergabung pada 2011, saya langsung menjadi juara dunia,” kata Stoner.

“Saya merasa siap untuk balapan di Austin. Nakamoto meminta maaf kepada saya, dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut,” kata Stoner.

Berita Terkait :  Jika sudah di Ducati, Stoner janji bakal bantu Lorenzo jinakkan motor Ducati

“Namun, saya pikir pasti ada orang lain yang memengaruhi dia supaya saya tidak ikut balapan. Seseorang tidak ingin melihat saya balapan,” kata pebalap 30 tahun tersebut.

Hubungan Stoner dan Honda pun berakhir pada penutup musim 2015. Stoner kembali bersama Ducati dan bukan tidak mungkin akan turun balapan pada MotoGP 2016 dengan fasilitas wild card.

Saya sangat menyukai tim ini, semoga dengan semua ini hubungan saya dengan Honda masih baik dan akan terus baik di masa depan, ujar Stoner.

Related posts