Dikutip dari Okezone.com FAKULTAS Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) mengangkat Heni Setyowati Esti Rahayu sebagai Doktor Ilmu Keperawatan atas penelitian dan temuannya terhadap alat canggih yang mampu mengurangi rasa nyeri pada persalinan. Dengan tema Pengembangan Intervensi Keperawatan Mandiri Modified Pain Digital Acupressure(MPDA) diyakini berpengaruh terhadap kenyamanan, kontraksi uterus, statuspsikologi, serta lama persalinan fase aktif pada ibu bersalin primipara.
“Tujuannya mengidentifikasi pengaruhnya terhadap kenyamanan, kontraksi uterus, status psikologi dan lama persalinan fase aktif pada ibu bersalin primipara,” katanya disela-sela Sidang Promosi Doktor di Gedung FIK UI, Senin 4 Januari 2016.
Penelitian dilakukan di Jawa Tengah kepada 150 ibu hamil dibagi menjadi dua kelompok, yakni separuh dipasang alat dan separuh lagi tidak. Bagi ibu melahirkan, kata Heni, tersedianya alat yang membantu mengatasi ketidaknyamanan selama persalinan dengan MPDA, sehingga ibu dapat melakukan secara mandiri dalam mengatasi ketidaknyamanan persalinan.
“Peningkatan kemandirian ibu akan meningkatkan rasa percayaNYA dalam menghadapi proses persalinan. Koping ibu menjadi adaptif, sehingga tidak muncul ketakutan dan kecemasan. Dengan teratasinya ketidaknyamanan, diharapkan proses persalinan berjalan dengan lancar, tidak timbul komplikasi pada ibu maupun janin,” ungkapnya.
Alat tersebut dipasang saat ibu akan melahirkan pada serviks meregang 4-10 centimeter. Proses kelahiran anak pertama menggunakan alat ini menjadi dua jam lahir lebih cepat.
Perannya sebagai stimulasi dengan pijat dan memberikan alunan instrumental musik klasik. Sebab musik instrumental diyakini membuat nyaman dan tenang, sehingga kelahiran lebih cepat.
“Bagi Rumah Sakit Rumah Sakit lebih mudah dalam mengatasi masalah ketidaknyamanan, kontraksi uterus, status psikologi yang mempengaruhi persalinan serta lama persalinan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pada pasien dan keluarga, karena alat dibuat secara efektif dan efisien. Bagi Ilmu Keperawatan maternitas dapat mengembangkan intervensi keperawatan mandiri dengan MPDA untuk mengontrol ketidaknyamanan selama persalinan dengan memandirikan pasien,” katanya.
