Berikut daftar harga baru Tarif dasar Listrik 2016

Babatpost.com – Tahun baru 2016 menjadi tahun yang sedikit menguntungkan bagi masyarakat kecil, pasalnya di awal tahun ini pemerintah resmi menurunkan tarif dasar listrik.

Mengapa tarif Listrik diturunkan pada awal tahun ini, ada dua hal yang mempengaruhi hal tersebut, berikut penjelasannya.

Read More

Pertama, menurunnya nilai kurs dan harga ICP Nopember 2015 dibanding Oktober 2015. Kedua keberhasilan PLN melakukan efisiensi operasi yang menyebabkan menurunnya Biaya Pokok Penyediaan Listrik (BPP).

Berita Terkait :  Profil Bripda Ismi Aisyah, Si Cantik Di Bom Panci Bandung

Baca juga : Berikut mobil listrik terbaru bikinan BMW

“Kontribusi terbesar penurunan tarif listrik Januari 2016 dibanding Desember 2015 adalah keberhasilan PLN melakukan efisiensi operasi,” kata Manajer Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (1/1/2016).

listrik

 

Berikut golongan tarif listrik yang turun :

tarif dasar listrik di tegangan rendah/TR (untuk Rumah Tangga), Bisnis skala menengah, Kantor pemerintah skala menengah), turun dari Rp1.509,38 per kWh menjadi Rp1.409,16 per kWh.

tarif dasar listrik di tegangan menengah/TM (untuk Bisnis skala besar, Kantor Pemerintah skala besar, industri skala menengah), turun dari Rp1.104,73 per kWh menjadi Rp1.007,15 per kWh.

Berita Terkait :  Natasha Mannuela Sukses Jadi Juara 3 Di Ajang Miss World 2016

– Tarif listrik di tegangan tinggi/TT (untuk Industri skala besar), turun dari Rp1.059,99 per kWh menjadi Rp970,35 per kWh.

Penurunan tarif di TR sebesar Rp-100,22 per kWh, yang disebabkan karena makro ekonomi (kurs, ICP, inflasi) di TR sebesar Rp-12,3 per kWh, sedangkan karena PLN melakukan efisiensi di TR sebesar Rp-87,92 per kWh.

Penurunan tarif di TM sebesar Rp-97,58 per kWh, yang disebabkan karena makro ekonomi (kurs, ICP, inflasi) di TM sebesar Rp-9,01per kWh, sedangkan karena PLN melakukan efisiensi di TM sebesar Rp-88,57 per kWh.

Berita Terkait :  Wapres: Universitas bertanggung jawab hasilkan riset berkualitas

Penurunan tarif di TT sebesar Rp-89,64 per kWh, yang disebabkan karena makro ekonomi (kurs, ICP, inflasi) di TT sebesar Rp-8,64 per kWh, sedangkan karena PLN melakukan efisiensi di TT sebesar Rp-81,0 per kWh.

Tambahan informasi, perubahan besaran makro ekonomi adalah sebagai berikut:

Nilai kurs:

Oktober : Rp13.796 per USD

November : Rp13.673 per USD

Harga ICP:

Oktober : USD43,68 per barrel,

November : USD41,44 per barrel

Inflasi:

Oktober : -0,08 persen

November : 0,21 persen

Related posts