Babatpost.com – Akibat insiden pada bulan November lalu ketika jet tempur F-16 milik Turki menembak jatuh pesawat Sukhoi Rusia. PSywar antara kedua negara ini terus berlanjut hingga sekarang.
Kali ini, Turki melalui Perdana Menteri (PM) Ahmet Davutoglu menyatakan, semua serangan udara Rusia sejak akhir September 2015, hanya sekira 4,5 persen yang murni membidik sarang-sarang Suriah.
Selebihnya sekira empat ribu serangan udara Rusia atau 95,5 persennya, malah menyasarkan target ke basis-basis pemberontak Suriah.
Baca juga : Rusia seriusi serangan Turki
“Dari 4.198 misi serangan udara Rusia beberapa waktu terakhir, hanya 191 di antaranya yang langsung menargetkan ISIS,” seru Davutoglu, sebagaimana dikutip TASS, Senin (28/12/2015).
Akan tetapi tudingan Turki itu pun langsung mendapat respons balik berupa bantahan dari Negeri Beruang Merah.
Sang juru bicara kepresidenan Mayjen Igor Konashenkov berkata tudingan Turki itu tidak berdasar.