Kronologis Bentrokan Hingga Dua Aremania Tewas

babatpost.com – Bentrokan antar suporter yang terjadi antara Bonek dan Aremania di Sragen, Jawa tengah menyebabkan satu orang tewas , dan satu lagi masih di beritakan luka berat.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun , Sabtu (19/12/2015, kerusuhan antara dua suporter berawal saat kedua kelompok bertemu di sebuah SPBU di wilayah Jatisuma Sambung Macan, Sragen, Jawa Tengah. Saat itu, bus pariwisata yang mengangkut suporter Arema tengah mengisi bahan bakar di SBPU tersebut.

Read More

Saat berhenti, bus yang ditumpangi sekitar 34 orang termasuk satu sopir dan satu kenek berniat mengisi bahan bakar sekaligus istirahat dan menunaikan Salat Subuh.

Saat tengah beristirahat, tiba-tiba rombongan suporter Arema Malang ini justru dikepung oleh rombongan Bonek suporter Surabaya yang juga tiba di SPBU tersebut dengan menggunakan empat unit truk.

“Iki Arema, Iki Arema,” teriak para bonek saat melihat rombongan suporter Arema Malang seperti yang ditirukan petugas SPBU Jatikusuma, Sambung Macan Sragen yang menolak menyebutkan namannya.

Baca juga : Bis yang ditumpangi suporter Aremania

Tak hanya berteriak, para Bonek langsung melakukan penganiayaan, pengrusakan dan penjarahan barang milik rombongan Arema.

Para Bonek langsung masuk dalam bus rombongan pendukung Arema kemudian dengan paksa meminta dompet dan handphone tim pendukung Arema. Bahkan salah satu anggota dari pendukung Arema mendapatkan tindakan penganiayaan hingga meninggal dunia.

Kerusuhan tersebut baru bisa dihentikan setelah pihak kepolisian dari Polres Sragen tiba di lokasi kejadian.

Selain di SPBU Sambung Macan, kerusuhan serupa juga terjadi di wilayah Nglorog, Sragen sekitar pukul 05.00 WIB, saat satu mobil bak terbuka dengan Nopol AG 1275 KA yang berisi tujuh orang dan semuanya semuanya warga Blitar menambal bannya karena bocor. Kemudian melintas tiga truk berisikan suporter Bonek dengan jumlah sekitar 500 orang, lalu melakukan pengeroyokan, merusak dan menjarah barang milik suporter Arema yang ada di mobil. Saat itu juga satu suporter dikabarkan tewas.

Korban tewas bernama Slamet dilarikan ke RSUD Sragen. tapi tidak mampu diselamatkan lagi karena terlambat.

Related posts