Pemerintah terlambat melarang pengoperasian Go-Jek

Babatpost.com – Didukungnya pelarangann operasi Ojek Online seperti Go-jek, Grab bike dkk, mendapatkan dukungan dari YLKI Tulus Abadi. Tapi pelarangan ini sepertinya terlambat karena usaha ini sudah tumbuh subur di Indonesia.

“Larangan ini sudah sangat terlambat karena sudah tumbuh subur, bak cendawan di musim hujan. Bukan hanya ojek pangkalan, tetapi justru yang menjadi fenomena adalah (Go-Jek Cs) yang berbasis aplikasi,” demikian keterangan tertulis Tulus Abadi, Jumat (17/12/2015).

Read More

Ia menambahkan, sekalipun Go-Jek Cs dilarang karena melanggar hukum, sanksi dan penegakan hukumnya pasti akan sangat lemah. Karena faktanya, keberadaan Go-Jek justru banyak di-back up oleh pejabat.

Tulus menambahkan, tumbuh suburnya Go-Jek Cs adalah karena kegagalan pemerintah dalam menyediakan angkutan umum yang layak dan terjangkau.

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa pemerintah tidak bisa serta merta melarang keberadaan Go-Jek Cs. Jika ingin menghapusnya, pemerintah harus mampu menyediakan akses angkutan umum yang nyaman dan murah bagi masyarakat.

Melihat situasi sekarang banyak sekali kecelakaan pada angkutan umumn seperti metromini dan kecelakaan kereta. Mmebuat masyarakat lebih memilih Go-Jek yang minim resiko kecelakaan.

Related posts