Babatpost.com – Beberapa saat setelah merilis Powershot GX 5 dan G9X, Canon lewat Datascrip pun tak mau berlama lama mengenalkan Canon seri Mirrorless terbarunya yang berseri EOS M10.
“Kita mau me-recover, me-rebranding (mirrorless Canon). Mudah mudahan di bulan Januari nanti yang EOS M10,” ujar Marketing Manager Image Communications Product PT Datascrip Angelie Ivone usai peluncuran PowerShot G5 X dan G9X di Bandung, Senin (15/12/2015) malam.
Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan keinginan konsumen yang sudah mulai berubah. Yaitu konsumen yang ingin mempunyai kamera kecil dengan lensa yang bisa diganti-ganti.
“Mirrorless itu pengguna DSLR yg maunya lebih ringkas, lebih kecil lebih ringan. Tapi dia sudah punya deretan lensa banyak, dia pakainya Canon (EF) M,” imbuh Ivone.
EOS M10 pertama diluncurkan bulan Oktober lalu. Meski M10 adalah mirrorless yang terbaru, namun ia bukanlah penerus dari EOS M3 yang diluncurkan beberapa bulan sebelumnya, melainkan mirrorless versi murah meriah.
Dibandingkan dengan M3, ada beberapa hal yang dihilangkan oleh Canon di M10. Antara lain adalah grip besar berbahan karet, beberapa tombol putar dan hot shoe untuk memasang flash eksternal.
Ini membuat EOS M10 terlihat seperti sebuah kamera point and shoot alias kamera saku. Di bagian atasnya hanya terdapat sebuah tombol putar untuk mengatur mode kamera, seperti video, foto dan mode auto, tombol untuk merekam video dan sebuah tombol putar di sekitar tombol shuter.
Sensor yang dipakai di EOS M10 punya format APS-C dengan resolusi 18 megapixel dengan prosesor gambar Digic 6. Sensor serupa digunakan oleh Canon di sejumlah kamera DSLRnya. Sensor dengan rentang ISO dari 100 hingga 12.800 ini mampu merekam video 1080p dengan frame rate maksimal 30 fps.