Babatpost.com – Donald Trump tampaknya belum kapok juga menghujat umat muslin di seluruh dunia, beberapa waktu lalu Mark Zuckerberg dari Facebook ikut mendukung umat muslim di seluruh dunia dan mengkritik DOnald Trump, dan kali ini giliran CEO Google yang ikut menyerang Donald Trump karena pernyataanya yang kurang tepat.
Pichai mengunggah sebuah tulisan dengan judul “Jangan Biarkan Ketakutan Mengalahkan Moral Kita” ke blog Medium. Memang tulisan itu tak gamblang menyebut nama Donald Trump dalam, tapi Pichai memberikan referensi yang jelas ke arah kontroversi itu.
“Keterbukaan pikiran, toleransi, serta penerimaan warga terhadap warga baru adalah salah satu kekuatan terbesar Amerika, sekaligus karakter khasnya. Bukan suatu kebetulan bahwa Amerika sejak dulu hingga saat ini merupakan negara imigran,” tulisnya seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu (13/12/2015).
“Rasanya begitu menyedihkan melihat wacana intoleran yang ramai diberitakan, yaitu pernyataan yang menganggap negeri kita akan jadi lebih baik bila tidak ada suara, ide serta kontribusi kelompok tertentu berdasarkan asal atau agama mereka,” imbuhnya.
Sebelumnya, Donald Trump panen kritik karena pernyataannya yang kontroversial. Dia berwacana melarang orang Muslim untuk masuk ke Negeri Paman Sam sebagai upaya memerangi terorisme.
Pichai berkata pandangan Donald Trump terhadap muslim sangatlah diskriminatif dan sangat berbeda dengan pandangan AS yang penuh dengan keseragaman.