Lorenzo salah system elektronik terbaru Yamaha

Babatpost.com – Peraturan terbaru dari MotoGP yang mengharuskan setiap tim menggunakan ECU yang sama yang disediakan pihak panitia MotoGP. YZR-M1 milik Jorge Lorenzo mengaku mengalami penurunan kecepatan sampai setengah detik.

Yamaha menanamkan unit kontrol elektronik anyar pada kuda besi Lorenzo. Tim pabrikan Garputala ini menggunakan produk dari Magnetti Marelli. Namun dari hasil uji coba di Valencia, Lorenzo merasa justru mengalami kemunduran.

Read More
Berita Terkait :  Max Verstappen membawa Red Bull, dirinya menjadi perusahaan elit dengan kemenangan GP Kanada

Lorenzo dalam Latihan Kedua,
Fakta di lapangan menunjukkan Yamaha masih butuh perbaikan. Pasalnya, waktu tercepat dipegang oleh Marc Marquez dengan catatan 1 menit 30,060 detik atau 1 detik lebih cepat dari Lorenzo di sesi tes balapan yang mengemas waktu 1 menit 31,011 detik sesi tes empat hari sebelumnya.

Berkaca dari hasil tersebut, Jorge Lorenzo tidak ingin margin jarak waktu terlalu jauh dengan pembalap lainnya.
“Sekarang jelas, manajemen elektronik pada motor masih kurang canggih dibandingkan dengan sebelumnya. Saya melihat, waktu lap setengah detik lebih lambat di awal musim,” ujar pembalap berjuluk X-Fuera ini.

Berita Terkait :  Apakah Yamaha yang gagal menjuarai MotoGP 2022 butuh Vinales?

Menurut Jorge Lorenzo, rasa cemas sempat menghantui menyusul perangkat baru yang terpasang pada motornya. “Saya takut software tidak bekerja sesuai harapan di setiap sektor sirkuit,” ujarnya seperti dikutip dari Autosports.
Selain ECU, ban baru Michelin membuat tim memiliki pekerjaan rumah baru. Traksi ban belakang, menurut dia, belum menuju ke arah yang positif.

“Insinyur elektronik berusaha menenangkan saya dengan menjelaskan sistem elektronik hanya perlu diperbaiki di hari pertama dan hari kedua performa mesin sudah bisa mencapai 70 persen,” lanjutnya.

Related posts