Babatpost.com – Uang sogokan kepada para pemilik suara agar memilih paslon bupati saat Pilkada, atau yang kerap disebut dengan serangan fajar kemarin diamankan oleh Bawaslu Wonosobo.
“Kemarin sudah ketangkep yang di Wonosobo, mayoritas politik uang, akan kita proses secara hukum,” kata Nasrullah saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (9/12/2015).
Dikatakan Nasrul, dirinya meminta sikap tegas kepolisian untuk memberi penegakkan hukum kepada para pelaku agar kejadian serupa tidak kembali terulang di tahun berikutnya.
“Jangan sampai persoalan ini lagi-lagi tidak berproses secara hukum. Nah oleh sebab itu kami minta proses hukum itu dimainkan, sentra hukum itu dimainkan,” ujarnya.
Meski demikian, Nasrul mengaku titik kerawanan tidak hanya berada di Jawa Tengah, bahkan hingga ke lima daerah.
“Lumayan ada di beberapa titik, di daerah Sumatera juga kita petakan berapa. Teman-teman sudah tahu sekarang, ada lima daerah yang mengalami penundaan kami berharap jangan sampai terlampau lama lama karena akan kesulitan,” pungkasnya.
Yang bikin parah adalah si pengedar serangan fajar ini tidak hanya mengedarkan serangan fajar sesaat sebelum Pilkada, tapi saat mengedarkan uang dia menggunakan uang palsu.