Tips Agar Ponsel Android Dan Iphone Cepat Terisi

BabatPost.com – Ponsel telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan apalagi bila ponsel tersebut smartphone sudah dipastikan akan sulit sekali kita berpisah darinya. Tapi sayang terkadang kita harus berpisah dari ponsel kita sejenak untuk membiarkan ponsel tersebut mengisi baterainya, yang merupakan bahan bakar untuk menjalankan ponsel tersebut.

Namun dalam memunggu hingga baterai terisi penuh, kita tidak sabar menunggunya karena membutuhkan waktu yang lama sekitar 2 hingga 4 jam untuk mendapatkan baterai penuh.

Berikuti ini beberapa tips agar baterai ponsel cepat penuh,:

Pakai charger tablet

Pengguna ponsel Android atau iPhone bisa men-charge lebih cepat ketika menggunakan adapter charger yang lebih kuat, misalnya charger bawaan perangkat tablet atau iPad.

Charger bawaan smartphone biasanya lebih kecil sedangkan charger tablet lebih kuat.

Namun perlu dicatat, tidak semua perangkat cocok dengan cara ini. Beberapa ponsel dapat mengambil daya sebanyak apapun dari charger dan bisa terisi dengan cepat. Tapi ada juga yang cuma bisa mengambil daya sesuai denganoutput charger bawaan, sehingga metode ini tidak akan berpengaruh sama sekali.

Berita Terkait :  Meizu Akan Merilis M5 Note Pada Tanggal 6 Desember 2016

Kebiasaan menggunakan charger perangkat tablet ini sebaiknya dilakukan saat benar-benar diperlukan saja karena dikhawatirkan dapat mengurangi umur baterai ponsel.

Kabel USB terbaik

Jangan remehkan kabel USB yang Anda pakai sehari-hari. Meksi terkesan sepele, kualitas kabel ini berpengaruh pada kecepatan charge ponsel.

Kabel USB murah atau bukan orisinal, biasanya dibuat sangat tipis dan tidak menghantarkan daya dengan baik. Logam yang dipakai pun berkualitas rendah sehingga tidak bisa menangani listrik berdaya tinggi.

Sebaiknya gunakan kabel USB dari paket pembelian ponsel. Atau sebagai alternatif, carilah kabel USB kualitas terbaik buatan brand yang sudah Anda percaya.

Matikan ponsel

Meski ponsel Anda sedang tidak dipakai sama sekali, bila dalam keadaan menyala tetap ada aplikasi-aplikasi yang berjalan di background.

Berita Terkait :  Terungkap Harga Versi Global Android Bolt Dijual Rp 7 Juta

Nah, meskipun kecil, kinerja aplikasi tersebut tetap menyedot daya dan membuat proses pengisian daya melambat. Karena itu cobalah untuk mematikan ponsel saat di-charge.

Ketika dimatikan, maka seluruh aplikasi ikut mati. Efeknya membuat seluruh daya yang disalurkan benar-benar masuk dan terkumpul.

Bila tak ingin mematikan ponsel, Anda juga bisa mengaktifkan Airplane Mode. Mode tersebut berguna menghentikan transmisi sinyal seluler dan Wi-Fi yang berperan besar menyedot daya di bateraimu.

Kalau memang tidak sempat mematikan ponsel atau menggunakan Airplane Mode, setidaknya jangan mengisinya sambil bermain video game yang banyak menyedot daya.

Jangan charge via port USB komputer

Output daya dari port USB komputer biasanya berkisar antara 0,1 A hingga 0,5 A. Ini jauh lebih rendah dibandingkan output menggunakan charger khusus ponsel yang mencapai 2A atau lebih.

Berita Terkait :  Xiaomi Garap Perangkat yang Mendukung Resolusi 192MP

Demikian berarti kecepatan pengisian daya juga akan jadi lebih rendah. Bila Anda sedang terburu-buru, jangan charge ponsel menggunakan port USB komputer. Sebaiknya langsung saja memakai charger bawaan.

Perlu ditambahkan bahwa port USB di sebagian komputer yang mendukung intrerface USB 3.0 mampu menyalurkan arus sebesar 1A sehingga tetap bisa dipakai untuk mengisi daya ponsel dalam waktu relatif singkat, atau setidaknya sama cepat dengan charger bawaan ponsel.

Jangan sentuh ponsel!

Saat mengisi daya, diamkan ponsel. Cobalah untuk menahan hasrat mengecek ponsel kecuali memang ada pesan atau panggilan penting yang masuk.

Alasannya, saat Anda mengecek ponsel maka layarnya akan menyala. Padahal layar merupakan salah satu bagian yang paling menguras baterai.

Selain mengecek ponsel, sebaiknya Anda tidak mengisi daya sambil menjalankan aplikasi-aplikasi berat seperti mengunduh alplikasi, memutar video atau bermain game.

Related posts