Sayonara Betamax

BabatPost.com – Bagi kita yang lahir tahun 60, 70, dan awal 80an tentu tidak asing dengan Betamax dan VHS. Inilah nama-nama format video yang banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Bisa dikatakan hampir setiap rumah di Indonesia pasti memiliki salah satu atau bahkan keduanya dari format video tersebut. Di masa itu penyewaan video sangat banyak dan mudah kita temui di kota-kota.

Tapi sayang sejak munculnya CD, DVD, dan Blu Ray , format kaset Betamax sudah lama dilupakan warga dunia. Siapa sangka, pesaing berat format VHS ini masih diproduksi dan dipasarkan di negeri asalnya, Jepang.

Berita Terkait :  3 Cara Ampuh Mengamankan WiFi Router

Namun, masa penjualan media penyimpanan berbasis pita magnetik ini bakal dihentikan dalam waktu dekat ini. Sony, sebagaimana diberitakan oleh Cnet, Rabu (11/11/2015), memutuskan untuk menghentikan produksi Betamax mulai Maret tahun 2016 mendatang.

Tidak jelas alasan di balik penghentian itu. Tapi, tampaknya, mengingat sudah kecilnya popularitas media itu membuat Sony harus melupakan format tersebut selamanya.

“Ini akan menjadi pengapalan terakhir dari semua media memori berbasis Betamax,” tulis Sony dalam situs resminya.

Betamax sendiri diperkenalkan pada tahun 1975 oleh Sony. Waktu kehadirannya satu tahun lebih cepat dari VHS yang dikembangkan oleh pesaing Sony, yakni JVC.

Berita Terkait :  Jangan Pernah Pungut Flashdisk di Jalanan

Baik Betamax dan JVC bisa digunakan untuk merekam video. Pengguna harus menggunakan alat pemutar khusus untuk memutar format ini. Alat itupun dilengkapi dengan TV Tuner sehingga pengguna bisa merekam acara TV.

Di tahun-tahun keemasannya, kedua format penyimpanan itu memang banyak digunakan untuk merekam acara televisi yang terlewatkan oleh penonton. Ia juga banyak dimanfaatkan bagi penonton yang ingin menonton ulang sebuah acara.

Di era peperangan kedua format ini, banyak perdebatan mengenai format mana yang paling unggul. Akan tetapi, secara teknis, banyak yang menganggap Betamax lebih unggul. Pasalnya, ia menawarkan kualitas video yang lebih tinggi ketimbang VHS.

Berita Terkait :  Inilah 3 Spesifikasi AMD Ryzen Series yang Wajib Kamu Tahu

Pada kenyataannya, VHS lebih banyak dipilih karena mampu merekam video lebih panjang dari Betamax. Selain itu, yang terpenting, kaset VHS memiliki banderol lebih murah dari Betamax.

Sony pun sempat “menyerah” dengan keinginan pasar dengan mengembangkan alat pemutar VHS sendiri.
Sepanjang karir dari Betamax, Sony mengklaim telah berhasil menjual 18 juta unit. Alat pemutarnya sendiri sudah berhenti dijual sejak tahun 2002 lalu.

Related posts