BabatPost.com – Saat ini orang sudah sangat keranjingan dengan smartphone, bisa dikatakan tidak ada hari tanpa smartphone. Bahkan kita terkadang bisa kelupaan dengan dompet tetapi tidak dengan smartphone.
Bila kita ketinggalan atau kelupaan dengan smartphone, bisa dikatakan dunia serasa runtuh.
Bahkan diperkirakan di tahun 2016 nanti, jumlah pengguna smartphone di seluruh Bumi diperkirakan mencapai angka 2 miliar. Hal ini tentu pencapaian besar bagi dunia teknologi. Namun, meroketnya jumlah smartphone juga membawa sisi gelap, yakni kemunculan Nomofobia.
Apa itu Nomofobia? Nomofobia adalah rasa takut berlebihan sampai ekstrim yang dialami oleh seorang pengguna smartphone ketika jauh atau tidak membawa smartphone dalam jangka waktu relatif pendek. Singkatnya, phobia yang membuat seseorang tak mau lepas dari smartphone.
Berdasarkan survei dari Britons, sekitar 41 persen dari pengguna smartphone muda Amerika (umur 18-34 tahun) mengalami kecemasan tak lazim saat mereka mencoba untuk tidak menggunakan smartphone. Bahkan, 51 persen dari mereka mengaku sudah mengalami kecemasan ekstrim ketika jauh dari teknologi, seperti internet.
Sementara itu, SecurEnvoy, lembaga survei Inggris, juga mengungkap hasil survei mengejutkan di mana 70 persen wanita dan 61 persen pria pengguna gadget disebut sudah mengalami Nomofobia. Lalu, apa gejala-gejala dari Nomofobia?
Selalu cemas saat tak bawa smartphone
Smartphone tak pernah lepas dari genggaman
Tak pernah absen cek langsung notifikasi yang baru masuk
Habiskan waktu internetan di smartphone secara berlebihan
Merasakan getaran smartphone semu atau ‘phantom vibration’
Sering melewatkan komunikasi dengan keluarga dan teman
Kerap lupa hal-hal penting akibat pikiran fokus ke smartphone
Apakah Anda mengalami gejala-gejala di atas? Celakanya, untuk bisa dikategorikan menderita Nomofobia, Anda hanya butuh bilang ‘iya’ mengalami minimal dua gejala di atas. Menurut ilmuwan, saat ini bahaya ketergantungan smartphone sudah sama bahayanya dengan merokok. Buktinya, Anda tentu sudah banyak melihat tempat-tempat yang melarang penggunaan smartphone bahkan tongsis, bukan?
Oleh karena itu sangat disarankan kita menghindari agar jangan terkena penyakit tersebut.