Dapatkah Magnet Merusak SmartPhone?

Sejak kita masih kecil kita selalu di beritahu oleh ayah kita agar tidak bermain magnet di dekat barang-barang elektronik milik ayah atau orang lain, karena magnet dapat merusak barang tersebut bahkan termasuk jam pun jangan sampai berdekatan dengan magnet karena akan menjadi rusak. Lalu bagaimana dengan saat ini, kita lihat banyak sekali aksesoris ponsel termasuk smartphone menggunakan bahan magnet, contohnya pengangan ponsel di mobil. Jadi dapatkan magnet merusak dan membahayakan perangkat smartphone, terutama layarnya jika terlalu sering berdekatan dengannya?. Menurut Matt Newby dari first4magnets.com saat ini tidak ada satupun magnet yang bisa merusakan smartphone. "Itu hanya berlaku untuk peralatan elektronik kuno saja, seperti monitor atau televisi CRT yang rentan terhadap induksi magnet," imbuh Matt. Seperti yang diberitakan Digital Trends, Senin (1/6/2015), kebanyakan televisi modern dan layar smartphone yang beredar saat ini bebas dari pengaruh magnet. Matt menjelaskan, saat mendekatkan magnet ke perangkat elektronik lawas, gambar di layar bisa terdistorsi akibat medan magnet, namun teknologi yang ada saat ini sudah bisa mengatasinya. Kebanyakan alat elektronik modern, seperti smartphone, tidak akan terdampak oleh medan magnet. Bahkan di dalam smartphone sendiri sebenarnya terdapat komponen yang menggunakan magnet, seperti kompas digital atau magnetometer. Satu-satunya efek yang bisa ditimbulkan oleh magnet terhadap peranti smartphone adalah kompas yang bekerja tidak akurat. "Magnet akan memengaruhi sensor magnetik yang ada dalam smartphone, jika komponen smartphone tertarik oleh magnet, maka kalibrasi kompas akan susah," ujar teknisi K&J bernama Michael Paul. Aplikasi kompas ini biasanya digunakan oleh aplikasi pemetaan, seperti Google Maps di smartphone untuk mengidentifikasi ke arah mana pengguna sedang menuju. Selain itu, beberapa game juga ada yang memanfaatkan kompas untuk rujukan orientasi. Oleh karena itu walaupun magnet tidak merusak tetapi alangkah bijaksananya bila menjauhkan magnet dari smartphone kita, apalagi bila kita selalu menggunakan aplikasi pemetaan di smartphone tersebut, jangan sampai kita mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan karena peta menjadi kacau.

BabatPost.com – Sejak kita masih kecil kita selalu di beritahu oleh ayah kita agar tidak bermain magnet di dekat barang-barang elektronik milik ayah atau orang lain, karena magnet dapat merusak barang tersebut bahkan termasuk jam pun jangan sampai berdekatan dengan magnet karena akan menjadi rusak.

Lalu bagaimana dengan saat ini, kita lihat banyak sekali aksesoris ponsel termasuk smartphone menggunakan bahan magnet, contohnya pengangan ponsel di mobil.

Jadi dapatkan magnet merusak dan membahayakan perangkat smartphone, terutama layarnya jika terlalu sering berdekatan dengannya?.

Berita Terkait :  Oppo R7s berikan focus lebih mantap dan tajam

Menurut Matt Newby dari first4magnets.com saat ini tidak ada satupun magnet yang bisa merusakan smartphone.

“Itu hanya berlaku untuk peralatan elektronik kuno saja, seperti monitor atau televisi CRT yang rentan terhadap induksi magnet,” imbuh Matt.

Seperti yang diberitakan  Digital Trends, Senin (1/6/2015), kebanyakan televisi modern dan layar smartphone yang beredar saat ini bebas dari pengaruh magnet.

Matt menjelaskan, saat mendekatkan magnet ke perangkat elektronik lawas, gambar di layar bisa terdistorsi akibat medan magnet, namun teknologi yang ada saat ini sudah bisa mengatasinya.

Berita Terkait :  Spesifikasi Kyocera DuraForce Pro dan Harga

Kebanyakan alat elektronik modern, seperti smartphone, tidak akan terdampak oleh medan magnet. Bahkan di dalam smartphone sendiri sebenarnya terdapat komponen yang menggunakan magnet, seperti kompas digital atau magnetometer.

Satu-satunya efek yang bisa ditimbulkan oleh magnet terhadap peranti smartphone adalah kompas yang bekerja tidak akurat.

“Magnet akan memengaruhi sensor magnetik yang ada dalam smartphone, jika komponen smartphone tertarik oleh magnet, maka kalibrasi kompas akan susah,” ujar teknisi K&J bernama Michael Paul.

Berita Terkait :  Gionee Steel 2 Resmi Dirilis ke Publik

Aplikasi kompas ini biasanya digunakan oleh aplikasi pemetaan, seperti Google Maps di smartphone untuk mengidentifikasi ke arah mana pengguna sedang menuju. Selain itu, beberapa game juga ada yang memanfaatkan kompas untuk rujukan orientasi.

Oleh karena itu walaupun magnet tidak merusak tetapi alangkah bijaksananya bila menjauhkan magnet dari smartphone kita, apalagi bila kita selalu menggunakan aplikasi pemetaan di smartphone tersebut, jangan sampai kita mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan karena peta menjadi kacau.

Related posts