BabatPost.com – Saat ini penggunaan perangkat mobile jauh lebih banyak dibandingkan dengan pengguna laptop atau pc, apalagi di seluruh dunia telah meningkat pesat.Terlihat jelas bahwa smartphone saat ini lebih dari sekadar perangkat, dan sudah menjadi gaya hidup. Oleh karena itu kita jangan memandang rendah pengguna mobile, berikut ini beberapa tips yang berguna untuk membuat pengguna mobile tertarik pada iklan kita:
Ciptakan sebuah pengalaman yang bersifat personal
Para konsumen yang merasa bahwa mereka sedang diperlakukan secara personal cenderung lebih puas dengan pengalaman mereka dan lebih cenderung untuk tetap setia. Ketika konsumen melihat iklan produk yang relevan untuk mereka, disampaikan pada waktu dan pada platform yang tepat, mereka lebih cenderung untuk membeli produk dan bertahan sebagai pelanggan setia.
Jalin hubungan dengan konsumen melalui aplikasi mobile
Konsumen semakin hari semakin mencari pengalaman belanja yang terintegrasi termasuk menggunakan kanal digital. Sebuah studi terbaru oleh PwC mengungkapkan bahwa pembeli menggunakan perangkat mobile untuk memeriksa harga dan ulasan ketika mengunjungi toko konvensional yang menyediakan pertemuan langsung antara penjual dengan pembeli dan menghabiskan rata-rata 15 menit dalam melakukan kunjungan untuk setiap satu toko konvensional. Studi yang sama juga mengungkapkan bahwa konsumen bahkan melakukan pembelian dari aplikasi mobile yang tidak terafiliasi sambil melihat produk yang sama di pusat perbelanjaan konvensional.
Menjangkau dengan kemampuan real-time
Dengan rata-rata pemakaian smartphone di Asia Tenggara yang menghabiskan lebih dari tiga jam per hari dalam menggunakan smartphone, berkutat dalam aplikasi chatting, jejaring sosial, games dan multimedia, peritel yang tertarik untuk mengikuti konsumen mobile akan mendapatkan keuntungan dengan memiliki alat yang memiliki kemampuan real-time.
Sebuah alat dengan kemampuan real-time dan didukung oleh predictive software algorithms memungkinkan alat tersebut untuk berpikir dan bertindak atas nama pengiklan dan secara intuitif menampilkan rekomendasi produk yang paling relevan. Hal ini dilakukan dengan memberikan kinerja display ads yang terpersonalisasi melalui pemberian data yang real-time melalui iklan online atau iklan in-app banner yang sebelumnya telah dibeli. Kinerja real-time memungkinkan para pemasar untuk menjangkau pengunjung sementara merek tersebut masih menjadi top of mind.
Mengadopsi pendekatan yang terintegrasi
Secara historis, search marketing yaitu sebuah proses untuk mendapatkan tingkat perputaran dan visibilitas mesin pencari, baik berbayar ataupun tidak, telah menjadi cara yang paling hemat dan dapat diandalkan bagi pemasar untuk menghasilkan pelanggan baru dan penjualan. Namun, lima belas tahun pertumbuhan di industri telah menciptakan kejenuhan pasar yang signifikan dimana investasi tambahan dalam search marketing sering tidak memberikan return yang sesuai. Selain itu, konsumen hanya menghabiskan lima persen dari waktu pencarian online mereka dan hanya 13 persen pengguna online yang pada hari tertentu melakukan permintaan pencarian terkait dengan belanja.
Menciptakan hasil yang terukur dan memiliki relevansi dengan bisnis
Di samping mengumpulkan informasi tentang preferensi pelanggan dalam menjelajah dunia online pelanggan, penting juga bagi pemasar untuk memiliki proses yang efektif dalam mengevaluasi tingkat ROI terhadap strategi iklan. Pengukuran top-line seperti jumlah tayangan dan klik, tidak dapat mengukur kompleksitas tingkah laku pelanggan sebelum melakukan pembelian. Sebuah studi global oleh Fournaisemelaporkan bahwa 58 persen dari pemasar hanya fokus pada ‘likes’ dan ‘klik’ ketika mengukur tingkat ROI terhadap biaya pemasaran yang telah dikeluarkan. Pemasar juga harus memperhatikan metrik dalam memberikan wawasan yang lebih dalam, seperti average order values dan tingkat konversi.