Babatpost.com – Wifi mungkin 5 tahun kedepan teknologi nirkabel ini sudah jarang digunakan, karena datangnya LiFi. Karena kecepatan Lifi bisa mencapai 1GBps dalam sebuah tes, ini 100 kali kecepatan wifi.
Dengan kecepatan 100 kali lebih cepat dibandingkan teknologi WiFi tersebut, sebuah film dengan resolusi high definition (HD) bisa di-download dalam hitungan detik. Dalam skema percontohan yang dilakukan startup Estonia, Velmenni, teknologi ini diujicobakan di kantor dan lingkungan industry di Tallinn.
Sebagaimana dilaporkan Telegraph, Jumat (27/11/2015), alternatif WiFi ini menggunakan cahaya untuk memancarkan informasi melalui udara.
Sekadar informasi, cahaya ini sudah digunakan untuk mengirim data melalui jaringan serat optik dengan kecepatan tinggi. Cara kerjanya dengan memandu cahaya di sepanjang serat optik menggunakan refleksi internal total, sehingga tidak ada informasi yang hilang di sepanjang jalan mentransfer data.
“Biar bagaimanapun, transmisi informasi dengan pancaran cahaya melalui udara lebih sulit karena tidak ada tunnel cahaya untuk memandu sinyal ke mana informasi tersebut harus disampaikan,” kata CEO Velmenni Deepak Solanki mengatakan kepada IBTimes. “Kami sedang melakukan beberapa percontohan dalam industri berbeda, di mana kita bisa memanfaatkan teknologi visible light communication (VLC).”
Saat ini, sambung dia, Velmenni sedang merancang solusi smart lighting untuk lingkungan industri, di mana komunikasi data dilakukan di sana. Velmenni tengah melakukan proyek percontohan dengan klien pribadi untuk mempersiapkan jaringan LiFi mengakses internet di ruang kantor mereka.
Penemu teknologi LiFi pertama kali adalah Profesor Harald Haas dari Edinburgh, yang menggunakan cahaya Led sebagai indikator. Dan sekarang sedang di uji coba oleh maskapai penerbangan.