BabatPost.com – Musim penghujan sudah mulai tiba dibeberapa kota di Indonesia. Semua masyarakat diharapkan berhati-hati dalam berkendara karena jalanan yang licin akibat hujan bisa sangat berbahaya. Terlebih, jika Anda membawa peralatan gadget seperti smartphone yang kemungkinan terkena hujan juga semakin besar.
Namun, bila Anda tak dapat menghindari guyuran air hujan, maka ada beberapa tindakan yang bisa menyelamatkan smartphone Anda. Berikut lima tindakan cepat ketika smartphone terkena air.
1. Segera menjauhkan smartphone dari air
Apabila smartphone sudah terkena air hujan, maka tindakan cepat pertama yang harus dilakukan adalah segera mengambilnya atau menjauhkannya dari air. Pasalnya, dalam hitungan detik saja, air dapat masuk ke dalam smartphone melewati lubang-lubang kecil seperti mikrofon, konektivitas USB, pengisian daya, speaker dan lain-lain. Oleh karena itu, menjauhkan smartphone dari air diharapkan dapat mencegah terjadinya konsleting listrik di dalam komponen smartphone.
2. Melepas semua bagian smartphone
Setelah menjauhkan ponsel dari air, maka Anda harus segera melepas semua bagian smartphone, termasuk penutup baterai, baterai, microSD, hingga kartu SIM. Semua tindakan ini dimaksudkan agar beberapa komponen smartphone tidak rusak akibat konsleting listrik. Memang, banyak sirkuit di dalam smartphone yang tahan terhadap air, namun bila tersambung aliran listrik dari baterai, maka semua sirkuit tersebut bisa konslet.
3. Mengeringkan smartphone
Sisa-sisa air hujan yang masih menempel pada smartphone sebaiknya segera dikeringkan menggunakan kain lembut, handuk, atau tisu. Hal ini untuk menghindari terjadinya korosi di bagian mesin smartphone. Lakukan langkah ini sampai smartphone benar-benar kering.
Anda juga bisa menggunakan vacuum cleaner untuk mengeringkan smartphone, tetapi Anda jangan sekali-kali mencoba mengeringkan smartphone memakai pengering rambut (hair dryer). Pasalnya, hair dryer justru bisa mendorong air lebih jauh masuk ke dalam mesin smartphone. Selain itu, bila pengering rambut ini terlalu hangat, maka bisa meningkatkan terjadinya korosi pada sirkuit.
Di samping itu, bila Anda tidak memiliki vacuum cleaner, Anda bisa mengeringkan smartphone menggunakan beras. Beras dipercaya dapat menyerap air atau kelembaban di dalam smartphone. Caranya, masukkan smartphone ke dalam beras dan biarkan selama satu hari satu malam. Selain beras, Anda juga bisa menggunakan gel silika.
4. Meletakkan smartphone di tempat yang cerah
Jika sudah dikeringkan menggunakan beberapa metode tadi, maka Anda jangan terburu-buru untuk menghidupkan smartphone. Agar lebih aman, sebaiknya tempatkan smartphone di daerah yang terkena sinar matahari (tidak secara langsung). Tujuannya, supaya kelembaban di dalam smartphone bisa segera hilang dan smartphone benar-benar kering.
5. Menghidupkan smartphone
Setelah dikeringkan seharian lebih, periksa semua bagian smartphone dari mulai port kabel hingga celah-celah kecil pada smartphone. Bila dirasa sudah kering, Anda bisa menghidupkan smartphone tersebut. Lalu, Anda dapat mengecek apakah ada gangguan pada smartphone atau tidak. Jika memang terdapat gangguan atau kerusakan, lebih baik dibawa ke service center resmi dari produk smartphone Anda.
Demikian tindakan cepat yang dapat dilakukan pengguna saat smartphone mereka terkena air hujan. Beberapa tindakan ini biasanya bisa bekerja pada sebagian pengguna, namun terkadang juga tidak bisa dikarenakan tingkat kemasukan airnya juga berbeda-beda. Meski begitu, tak ada salahnya bila tindakan cepat ini dilakukan sebelum dibawa ke tempat service.