Babatpost.com – Belum sebulan ini MotoGP berakhir dengan Jorge Lorenzo sebgai juara dunia, tapi gosip – gosip soal perpindahan para rider sudah mulai berhembus, MOtoGP 2016 Casey Stoner diberitakan gencar bakal kembali mengaspal. Setelah pensiun sejak musim 2011 lalu Stoner hanya menjadi penguji motor Honda.
Nah, kontrak Stoner dengan Honda dalam kapasitasnya tersebut akan habis pada akhir tahun 2015 ini. Ini pada prosesnya memunculkan rumor lain yang menyertakan Ducati, tim yang juga pernah dibela Stoner selain Honda di kelas primer.
Ducati kabarnya amat berminat untuk menggaet Stoner sebagai pebalap ujinya untuk musim depan. Spekulasi berkembang bahwa Ducati bahkan menyiapkan posisi yang fleksibel agar pria Australia 30 tahun itu nantinya sekaligus bisa turut serta balapan dengan modal wild card.
Sebagai orang pertama yang bisa merengkuh gelar juara dunia bersama Ducati, dan sejauh ini yang terakhir, Stoner memang diyakini masih amat populer dengan pabrikan Italia tersebut.
Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan Siol.net, Davide Tardozzi selaku bos tim pabrikan Ducati bahkan mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan kepada Stoner.
“Memang benar. Kami sudah bicara, tapi cuma sekadar obrolan. Tak ada rencana atau kontrak apa pun. Sekarang sudah jelas bahwa Casey ingin kembali membalap,” sebut Tardozzi dalam artikel di laman web tersebut.
“Saya takkan merinci apa isi pembicaraan kami. Saya cuma dapat mengatakan Casey ada di tempat yang sulit dijangkau, memancing di tempat terpencil,” lanjutnya.
Sebelumnya, Ducati Corse Sporting Director Paolo Ciabatti juga telah menyatakan hal serupa mengenai kemungkinan memboyong Stoner pada musim depan.
“Seperti Anda tahu, Casey adalah pahlawan untuk Ducati, memenangi banyak balapan dan gelar juara dunia di tahun 2007. Dia kemudian pindah ke Honda dan bekerja bersama mereka, tapi dia masih ada di hati semua fans Ducati dan dia punya hubungan yang baik dengan banyak orang-orang Ducati. Jadi kita lihat saja seperti apa masa depan. Kami tahu kontraknya dengan Honda habis di akhir tahun ini dan jelas jika ada kesempatan untuk melakukan sesuatu bersama kami akan menyukainya. Cuma itu yang bisa saya katakan,” ujar Ciabatti.
Mengenai kemungkinan tersebut, Wakil Presiden Eksekutif HRC Shuhei Nakamoto juga telah dimintai pendapat. Dengan kontrak Stoner di Honda akan habis, ia tak terkejut jika peluang lain akan dijajaki yang bersangkutan. “Itu wajar saja,” katanya seperti dikutip Motorcycle-USA.com.
Stoner sendiri kabarnya memang tak berniat memperpanjang kebersamaan dengan Honda. Salah satunya diduga karena merasa kecewa tidak ditunjuk menggantikan Dani Pedrosa yang sempat absen di awal musim 2015. Sebaliknya, di Ducati nanti Stoner disebut-sebut bisa berkesempatan meraih satu atau dua tiket wild card untuk musim 2016. Media Speedweek bahkan berspekulasi lebih jauh dengan mengatakan bahwa Stoner akan membidik musim 2017 dan menanti kontrak Andrea Dovizioso di Ducati habis untuk betul-betul comeback ke MotoGP.
Hanya waktu yang pada akhirnya bakal menjawab segala teka-teki itu; apa Stoner akan ke Ducati, bukan cuma jadi test rider tapi juga membalap di beberapa seri berkat wild card, atau bahkan benar-benar balik sepenuhnya ke MotoGP. Tetapi potensi kembalinya Stoner meramaikan persaingan secara umum niscaya akan cukup dinantikan para penggemar balapan tersebut.