Teror Paris juga picu penurunan nilai pasar saham Asia

Babatpost.com – Sentimen negatif menghantui pasar saham Asia dalam dua hari terakhir, hal ini dipicu dari aksi teror yang terjadi di Paris. Serangan brutal yang menyebabkan 132 orang meninggal ini secara tak langsung namun terasa telah membuat harga beberapa saham besar terjun bebas.

“Peristiwa mengerikan di Paris pada akhir pekan cenderung memiliki efek tajam di pasar, tetapi dalam jangka panjang efek nyata dari risiko politik lebih mempengaruhi pasar itu sendiri,” ujar seorang strategi pasar dari IG, Evan Lucas seperti dilansir dari laman CNBC, Senin (16/11/2015).

Read More
Berita Terkait :  Hoaks! Jokowi pilih Ahok jadi plt Gubernur DKI Jakarta

Police conduct their investigations near the Indonesian embassy where a package bomb exploded in Paris March 21, 2012. A bomb exploded outside the Indonesian embassy in Paris on Wednesday, breaking windows but causing no casualties among Indonesians, Chief Political and Security Minister Djoko Suyanto said.    REUTERS/Benoit Tessier (FRANCE  - Tags: CRIME LAW)

Sekadar informasi, indeks Nikkei turun 205 poin atau 1 persen menjadi 19.408, indeks Hang Seng anjlok 362 poin atau 1,62 persen menjadi 22.033 dan indeks Straits Times turun 0,9 persen menjadi 2.898.

Sementara itu, saham berjangka AS juga mengalami kemunduran, dengan futures Dow turun 150 poin dan S&P futures turun 0,76 persen pada awal perdagangan Asia. Pasar saham Eropa juga tidak luput tengah tragedi terbaru, Indeks FTSE London diperkirakan turun 1,8 persen, indeks DAX Jerman turun 2 persen dan CAC Prancis kehilangan 3,7 persen.

Berita Terkait :  Pariwisata Paris Prancis turun drastis akibat Serangan Teroris, Pemogokan dan Banjir

“Serangan bisa memiliki dampak yang signifikan seperti yang kita di pasar, dengan aksi jual cepat setelah serangan terjadi, sehingga akan ada penurunan sekira 100 poin lebih dari Dow dan sekira 10-15 poin lebih pada S&P,” kata tambah kepala strategi di Bubbatrading.com, Todd Horwitz.

Related posts