Perubahan mesin Marquez ternyata juga menjadi faktor kegagalan Rossi

Babatpost.com – Gagal menjadi juara dunia musim MotoGP 2015, nah ada selain beberapa faktor eks yang bikin MotoGP melambung namanya nih, gara-gara insiden Rossi vs Marquez dan juga polemik dibantunya Lorenzo oleh rider garda depan Spanyol. Ternyata ada faktor utama lain yang membuat Valentino Rossi gagal meraih juara musim ini. Yaitu di upgrade nya mesin dari motor Repsol Honda di akhir balapan musim 2015.

Marquez sebenarnya dijagokan menjadi kampiun MotoGP 2015. Apalagi kalau bukan embel-embel sebagai juara musim 2013 dan 2014 menjadi dasar rider berusia 22 tahun difavoritkan bakal mengangkat trofi di akhir musim.

Read More

Namun, kenyataan tak sesuai prediksi. Marquez gagal naik podium di race pertama yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, dengan finis di posisi lima. Sempat meraih podium teratas di seri kedua yang berlangsung di Sirkuit Austin, performa kakak dari Aleix Marquez kembali melempem setelahnya.

Dalam lima race selanjutnya, Marquez tiga kali gagal finis. Sementara sisanya, rider berpaspor Spanyol tersebut berhasil menyelesaikan balapan di posisi dua dan empat. Melihat performanya jauh di bawah harapan pada tujuh seri awal, Marquez bersama timnya melakukan gebrakan.

Kampiun Moto2 musim 2012 itu mengubah sasis motornya dari keluaran 2015 ke 2014. Sebab, sasis 2014 dinilai bisa mengubah nasib Marquez. Benar saja, pergantian sasis membuat performa Marquez meningkat drastis.

Ia sanggup empat kali beruntun naik podium dan dua di antaranya (Sachsenring dan Indianapolis) diraih dengan menduduki posisi pertama. Selain meraih kemenangan di Sachsenring dan Indianapolis, Marquez juga berhasil meraih podium teratas di Misano. Namun akibat gagal finis di Aragon yang merupakan seri ke-15 MotoGP 2015, peluang Marquez menjadi yang terbaik pun sirna.

Setelah itu, Marquez tak memiliki beban lagi. Namun, ada isu yang menyebutkan bahwa Marquez akan melapangkan jalan Jorge Lorenzo (karena faktor kedekatan, yakni sama-sama dari Spanyol) sebagai kampiun MotoGP 2015 setelah mentas di seri ke-16 yang berlangsung di Phillip Island, Australia.

Rossi menjadi orang yang paling vokal karena melihat Marquez seakan menutup-nutupi pergerakannya di Phillip Island. Padahal, Rossi menilai Marquez memiliki kemampuan untuk menjauh dari pembalap lain sejak lap pertama pada balapan tersebut.

Hal yang sama juga dirasakan Rossi di Sepang yang berujung ‘aksi tendangan’ The Doctor ke setang motor Marquez. Akhirnya Rossi dihukum Race Direction harus memulai balapan dari posisi belakang di Valencia.

Start dari posisi paling belakang membuat Rossi kesulitan meraih gelar juara. Terbukti, justru rekan setimnya, Lorenzo, yang menjadi kampiun dengan keunggulan lima poin ketimbang Rossi di klasemen akhir MotoGP 2015.

Pada intinya, Marquez tampil kompetitif semenjak mengganti sasis motornya pada seri kedelapan. Akibatnya rider berpaspor Spanyol sanggup menyulitkan Rossi untuk ‘membantu’ rekan sekompatriotnya, Lorenzo, menjadi juara musim ini.

Andai saja Marquez tetap memakai sasis 2015, belum tentu ia akan tampil luar biasa yang berujung kekesalan The Doctor kepadanya. Namun nasi telah menjadi bubur, masih ada kesempatan bagi Rossi maupun Marquez untuk menjadi yang terbaik pada MotoGP 2016!

Related posts