Babatpost.com – Kembali dituduh menjadi biang keladi kegagalannya meraih trofi musim juara dunia musim ini, Honda tidak mau tinggal diam, Shuhei Nakamoto tetap membela ridernya bahwa mereka tidak ada konspirasi dalam menghalangi kans Valentino Rossi menjadi juara dunia.
Usai laga pamungkas di Valencia, Minggu (8/11), Rossi mengatakan Marquez bertindak sebagai bodyguard untuk sesama pembalap Spanyol Jorge Lorenzo yang akhirnya memenangi balapan sekaligus mencuri gelar juara dunia darinya.
Dalam balapan itu Rossi finis keempat di belakang duo Honda Marquez dan Dani Pedrosa.
“Kami mengerti bahwa ini hari yang sangat sulit untuk Valentino. Setelah memimpin klasemen selama 17 balapan dan akhirnya kalah hanya lima poin di balapan pamungkas, pasti sangat mengecewakan,” kata Nakamoto.
“Namun di pihak lain kami tak bisa menerima tuduhan-tuduhan keras yang dia tujukan kepada seorang pembalap kami serta Honda di pekan-pekan terakhir dan juga di jumpa pers pascabalapan hari ini.”
Sebelumnya Rossi juga menuduh Marquez menghalangi dia dalam balapan di Phillip Island, Australia, demi keuntungan Lorenzo, sebelum akhirnya melesat di putaran terakhir untuk menang.
“Bersama dengan tuduhan yang dia buat setelah Phillip Island, tidak ada bukti untuk mendukung tuduhan-tuduhan itu, hanya ada fakta bahwa Marc justru mencuri lima poin dari musuh utama Valentino yaitu Jorge,” kata Nakamoto.
“Hari ini Valentino menuduh bahwa Marc tak pernah berusaha untuk menyalip Jorge, yang jelas-jelas punya akselerasi bagus sepanjang akhir pekan seperti yang dia tunjukkan lewat hasil pole position di kualifikasi. Marc kesulitan di belakang dia sepanjang balapan dan dia serta Dani telah melakukan tugas dengan baik untuk tidak terlalu jauh dari Jorge.”
“Rencana Marc adalah menyerang di putaran terakhir, seperti yang banyak kita lihat sebelumnya jika kesempatan datang dia akan mencoba. Akselerasi Dani meningkat di akhir balapan dan dia menyalip Marc, namun kemudian melebar dan Marc mampu segera balas menyalip, namun inilah balapan.”
“Kami sedih bahwa Valentino tidak percaya kalau kasusnya memang seperti ini, namun kami yakin baik Marc maupun Dani berjuang 100% untuk hasil terbaik bagi Repsol Honda Team dan seluruh mitra kami seperti biasanya.”
“Kami tidak bisa menerima tuduhan yang terus datang dari waktu ke waktu, karena semua itu datangnya hanya dari satu orang — yang kami hormati — namun realitasnya tidak begitu.”
“Valentino adalah seorang juara yang hebat dan jelas orang yang cerdas, jadi kami benar-benar berharap bahwa seiring waktu, ketika debu telah pergi, dia bisa merenungkan kembali apa yang telah terjadi dan bisa menerima bahwa ini adalah balapan hebat di musim yang indah, dan sayang untuk dirusak.”
“Marc dan Dani pernah mencuri poin dari Valentino maupun Jorge tahun ini, dan begitulah sifat asli balapan,” pungkasnya.