Bahaya Sifilis jika tidak segera diobati, ini buktinya

Babatpost.com – Rendahnya kesadaran seorang lelaki untuk melakukan seks sehat masih sangat rendah, menggunakan kondom dan seks dengan satu pasangan nampaknya sulit dilakukan. Hal ini tentu sangat mempengaruhi persebaran penyakit kelamin yang sangat berbahaya. Setidaknya kasus yang diangkat oleh jurnal The Lancet beberapa waktu lalu ini bisa dijadikan gambaran bagaimana jadinya bila seseorang terserang penyakit kelamin akibat hubungan seks yang tidak aman.

Dalam jurnal tersebut dilaporkan pada bulan April lalu, seorang pria asal China dirawat di No 1 Hospital of China Medical University, Shenyang setelah mengeluhkan munculnya borok menyakitkan di sekujur tubuhnya.

“Pria ini seperti punya riwayat borok (berumur) 1 bulan yang menyakitkan di wajah, tubuh dan kaki tangannya. Padahal sebenarnya ini berawal dari benjolan kecil lalu berkembang menjadi borok yang menyakitkan hanya dalam dua minggu,” tulis dokter yang menangani pria ini.Melihat kondisinya, dokter kemudian mendiagnosis pria berumur 38 tahun ini dengan pyoderma gangrenosum, sebuah kondisi kulit yang langka, ditandai dengan munculnya borok yang menyakitkan di sekujur tubuh pasien.

Seminggu dirawat, kondisinya makin memburuk hingga pria ini terserang demam. Barulah kemudian tim dokter memutuskan untuk melakukan serangkaian tes lagi, dan memastikan bahwa si pasien terkena sifilis ganas (malignant syphilis), strain langka dari sifilis.

Rupanya dalam kurun setahun belakangan, pria ini telah bercinta dengan empat wanita yang berbeda. Namun ia membantah jika pernah berhubungan dengan pria mengingat peningkatan angka penderita sifilis paling banyak ditemukan pada pria homoseksual.

Selain karena bergonta-ganti pasangan, diduga pria ini tidak menggunakan alat pengaman saat berhubungan seks. Beruntung dalam waktu enam minggu, dokter dapat memulihkan borok di sekujur tubuhnya dengan memberikan suntikan penisilin setiap minggu.

Kendati begitu, di beberapa bagian tubuhnya masih menyisakan bekas luka borok yang cukup dalam. Demikian seperti dikutip dari Huffington Post, Selasa (27/10/2015).

Gejala siflilis biasanya diawali dengan luka pada alat kelamin atau di sekitaran mulut yang tidak terasa sakit namun sangat menular. Bila ini tersentuh oleh pasangan, terutama ketika berhubungan intim, maka dapat dipastikan si pasangan juga akan tertular.

Sifilis sebenarnya bisa disembuhkan hanya dalam hitungan minggu jika terdeteksi sejak dini. Hanya saja ada kalanya pada orang-orang tertentu, penyakit ini dapat ‘menyembunyikan’ gejalanya selama bertahun-tahun.

Dan pada kasus semacam ini, di mana sifilis tidak kunjung terobati, maka dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, sendi hingga otak.

Related posts