Babatpost.com – Penggunaan gadget baik komputer maupun smartphone android sudah tidak memandang usia. Anak-anak apalagi mereka dari usia cukup belia sudah menggunakan smartphone, sehingga tanpa disadari perlahan akan merusak penglihatan sang anak. Budhi Santoso, Managing Director Polycore, mengungkapkan bahwa peranti digital tersebut seperti android dan gadget akan memancarkan sinar biru gelombang pendek (panjang gelombang 400nm-450nm) yang dalam paparan berlebihan membawa akibat yang kurang baik untuk mata.
Katanya melanjutkan, gejala yang timbul akibat penggunaan gadget tersebut yakni munculnya ketegangan dan kelelahan mata atau yang lebih dikenal sebagai stres mata digital.
“Penggunaan teknologi digital sudah menjadi bagian hidup saat ini. Saat ini jumlah perangkat mobile 300 juta. Ini menunjukkan besarnya kecenderungan pengguna terpapar sinar biru,” ucap Budhi.
Lewat Energeyes Kids Digital Lenses, Budhi mengatakan alat itu dirancang untuk menahan sinar ultra violet dan sinar biru yang berbahaya dan bisa mengurangi hingga 50 persen. Sinar biru gelombang pendek kurang berguna bagi ketajaman penglihatan.
“Mereka akan terhindar dari gejala stres mata digital yang disebabkan oleh sinar biru. Sinar biru yang ditahan adalah sinar biru gelombang pendek yang kurang bermanfaat untuk ketajaman penglihatan dan bahkan cenderung menyebar sehingga silau serta mengurangi kontras. Selain terhindar dari stres mata, juga bakal memperbaiki kontras dan tajam penglihatan sambil tetap mempertahankan kualitas persepsi warna,” ucapnya.