Babatpost.com – Seorang Uskup dan wartawan Medis Sosial yang sedang bersekongkol untuk membuka sebuah tabir rahasia Vatikan, akhirnya harus ditangkap. Mereka dituduh membocorkan dan mencuri dokumen rahasia milik Vatikan.
Seperti dilansir News.com.au, Selasa (3/11/2015), kedua orang yang ditangkap adalah Uskup Monsignor Lucio Angel Vallejo Balda (54) yang bertugas di komisi khusus yang dibentuk oleh Paus Fransiskus untuk menasihatinya tentang reformasi ekonomi di Vatikan, serta seorang ahli media sosial sekaligus anggota komisi lainnya yang bernama Francesca Chaouqui.
Pihak Vatikan dilaporkan geram dan mengecam publikasi dua dokumen rahasia yang diperoleh dengan cara meretas laptop milik Kepala Kantor Keuangan Vatikan. Media Italia melaporkan, Kepolisian Vatikan saat ini sedang menyelidiki pencurian data dari laptop milik Kepala Kantor Keuangan Vatikan yang baru, Libero Milone.
Meski kedua orang itu telah ditangkap, namun Chaouqui dibebaskan oleh Jaksa Vatikan Roberto Zannotti. Alasannya, perempuan itu setuju untuk berkolaborasi dengan tim penyelidik.
Ahli Vatikan, Sandro Andrea Tornielli, mengatakan bahwa Vallejo Balda dan Chaouqui memang mendapat tempat di Komite Ekonomi Vatikan.
Kebocoran dokumen rahasia Vatikan bukan pertama kalinya terjadi. Pada 2012, sebuah bocoran dokumen rahasia mengungkap pertikaian sengit di tingkat eselon tertinggi Gereja Katolik. Sang pembocor dokumen ketika itu, Butler Paolo Gabriele, dijatuhi hukuman 18 bulan penjara atas tuduhan mencuri memo rahasia kepausan. Namun, ia diampuni oleh Paus Benediktus, pemimpin Vatikan kala itu.
Pihak Vatikan telah membuat pernyataan resmi atas pembocoran dokumen terbaru soal skandal keuangan Vatikan.
”Mereka adalah buah dari pengkhianatan serius terhadap kepercayaan yang diberikan Paus,” demikian pernyataan Vatikan.