Babatpost.com – Pak Raden begitu dia akrab dipanggil anak-anak usia 5-7tahun 15 tahun silam. Nama sebenarnya adalah Drs. Suyadi meninggal pada usia 82tahun di Rs Pelni, Jakarta Pusat. Nanang, yang sudah merawat almarhum selama 39 tahun mengungkapkan kronologi kondisi Pak Raden sebelum dilarikan ke rumah sakit.
“Sebelum dibawa ke rumah sakit, Kamis (29/10/2015) dia sudah panas. Saya bilang panas, kata Pak Raden nggak panas. Saya bilang manajemennya, mereka bilang nanti hari Jumat aja,” ujar Nanang saat ditemui di Jl. Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (31/10/2015).
Pak Raden sempat menyuruh Nanang untuk pulang. Namun, Nanang tetap bersamanya karena melihat kondisi kesehatan Pak Raden yang tidak stabil. Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari pada Jumat (30/10/2015), Pak Raden tiba-tiba membangunkan Nanang lantaran ingin membuang air kecil.
“Saya ngelihat jam, ya saya sempet keringetan karena takut jatuh. Dipanggil di dalam WC dia diem aja. Saya bopong ketempat tidur, baru saya telepon pak Sodjo (Prasodjo) manajernya. Akhirnya dibawa ke rumah sakit jam 05.00 pagi,” ungkapnya.
Setelah itu, Nanang tidak tahu perkembangan kondisi Pak Raden. Ia tiba-tiba dikabarkan Pak Raden meninggal dunia pada pukul 22.20 WIB. Nanang mengatakan, Pak Raden tidak pernah mengeluh selama sakit.
“Nggak ada (tanda-tanda). Cuma dia megang tangan saya keras banget. Itu jam 03.00 pagi. Dia lagi tidur terus bangunin Pak Nanang,” tutupnya.