Pasar Pulau Jawa Menyerap Penjualan Delica Hingga 80 Persen

Mitusbishi Delica langsung membetot perhatian pecinta otomotif di Pulau Jawa. Terbukti, sejak penjualan perdana di IIMS 2014 sampai sekarang, sebanyak 90 persen penjualan Delica diserap konsumen dari sejumlah kota di Pulau Jawa.

Imam Choeru Cahya, Head of PC Sales Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen tunggal pemegang merk kendaraan Mitsubishi di Indonesia mengatakan, dari 80 persen serapan pasar di Pulau Jawa tersebut, sebanyak 65 persen diantaranya dikontribusi oleh konsumen dari Jabodetabek.

“Pasar Delica saat ini 80 persen ada di Pulau Jawa, lalu 10 persen lainnya di Pulau Sumatera dan 10 persen lainnya dari pembeli di Indonesia bagian tengah seperti Kalimantan dan Indonesia Timur,” ujar Imam di acara product knowledge Mitsubishi Delica di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Guntur H, Head of MMC Product Planning KTB mengatakan, saat ini Delica memegang pangsa pasar 10 persen dari total pasar MPV berharga Rp 400 juta ke atas yang penjualan per bulannya secara nasional mencapai 400-an unit.

Tahun depan, seiring dengan ekspektasi ekonomi nasional yang membaik, penjualan MPV di segmen ini diprediksi naik menjadi sekitar 500-an unit per bulan. Dari angka itu, menurut Guntur, KTB membidik kenaikan pangsa pasar Delica menjadi 15 persen.

Selain Delica standar, KTB juga memasarkan Delica Royal yang merupakan varian termewah Delica. Varian ini dilengkapi dengan fitur tambahan seperti jok berlapis kulit, audio switch steering wheel, velg allpy berdesain abru 18 inch, parking sensor dan handle pintu dan spion yang berlapis krom. Di Jabodetabek, Delica Royal dipasarkan seharga Rp 450 juta on the road.

Berkompetisi di mobil keluarga yang mempunyai pasar terbesar di Tanah Air, tentu membutuhkan kesiapan tak hanya teknis, namun juga non teknis. Kali ini, Mitsubishi Delica memiliki beberapa kelebihan teknis dari sisi eksterior, interior, serta fitur-fitur yang menjadi keunggulkan oleh ‘MPV rasa SUV’ ini. Sehingga tidak heran jika di Pulau Jawa penjualanya mampu menyerap hingga 80 Persen.

Related posts