Percaya atau tidak, tragedi kebakaran yang menewaskan dua belas orang di tempat hiburan karaoke Inul Vizta Manado meninggalkan cerita mistis. Beberapa orang menuturkan telah mendengarkan suara-suara aneh, seperti orang berjalan malam hari walaupun api sudah usai dimatikan. Memang pada 25 Oktober dini hari itu tempat hiburan orang-orang bernyanyi berubah menjadi teriakan minta tolong.
Pada malam selanjutnya (26/10) beberapa Security Kawasan Megamas, merasakan hal-hal yang “angker” di bekas gedung kebakaran itu. Pada pukul 00.15 mereka mendapatkan suara gaduh, kacau, panik seperti malam waktu kejadian api melalap tempat itu. “Terdengar suara orang berlarian serta benda berjatuhan. Kami yang berjaga depan pintu masuk Inul Vizta seketika berpindah tempat, sebab kami kira bangunan bakal roboh,” tutur Marthen, salah satu penjaga keamanan.
Tetapi saat mereka menjauh sebab takut tertimpa sesuatu, lalu dari kejauhan itu mengobservasi ke tempat sumber suara, Marten beserta security lain tak menemukan hadirnya kegiatan orang di dalamnya, selain itu tak menemukan benda jatuh selanjutnya atau akan ambrol.
Selain mereka yang mendapatkan hal yang aneh Pasca Kebakaran, seorang wartawan media lokal Subhan Sabu, mengungkapkan jika dalam rekaman wawancara Kapolresta Manado 26 Oktober tiba-tiba terekam suara seperti orang yang mengalami asma.
Ketika ia memutar rekaman (27/10) untuk mengerjakan pembuatan berita, kaget mendengar suara aneh, “sesudah mendengar suara sesak napas itu, saya kaget. Saya seketika berpikir ulang apakah bakal bikin berita itu atau tidak. Saya sempat kaget serta takut mendengarnya,” ungkapnya.
Ketika wartawan mendengarkan langsung hasil rekamannya, mulanya yang ada adalah suara tanya jawab bersama kapolres. Tetapi, dua puluh detik setelah diputar terekam suara orang yang sesak nafas ketika aktivitas wawancara belum usai.
Banyak penjelasan yang memungkinkan tempat-tempat yang berubah menjadi angker, sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Dalam kejadian kebakaran maut Inul Vista, dua belas orang tewas itu disebabkan karena menghirup asap beracun, ada unsur karbondioksida serta monoksida. 2 kandungan itu selalu ada pada setiap kebakaran. Tetapi dalam kebakaran itu juga, asap bercampur plastik, sebagaimana hasil lab Tim Labfor Mabes Polri, partikel sekat room yang bila terbakar menyebabkan asap pekat serta bau menyengat.