Babatpost.com – Baru tiga hari kebakaran lahan dan hutan terjadi di Bengkulu, tapi sudah lebih dari 200ha hutan lenyap dilalap si jago merah. Dilansir dari Beritasatu.com “Data sementara yang dicatat BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Rejang Lebong. Dalam tiga hari terakhir, ada 200 ha hutan dan lahan di daerah ini terbakar,” kata Kepala BPBD Rejang Lebong, Masdar, di Bengkulu, Kamis (29/10).
Ia mengatakan, hutan dan lahan yang terbakar itu tersebar di sejumlah desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bermani Ulu dan Curup Selatan, termasuk di antaranya hutan lindung, hutan kemasyarakatan, lahan masyarakat, dan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) setempat.
Hingga kini, BPBD Rejang Lebong belum bisa memastikan penyebabkan kebakaran hutan dan lahan di dua kecamatan tersebut. “Yang jelas, kebakaran hutan dan lahan ini akibat musim kemarau,” ujarnya.
Salah satu penyebab luasnya kawasan yang terbakar adalah sulitnya menjangkau kawasan-kawasan tersebut dan minimnya peralatan.
Saat ini, BPBD dan Dishut Rejang Lebong masih berusaha memadamkan sisa titik api di lokasi kebakaran.