babatpost.com –
Dampak kabut asap di Sumatra Barat mulai cukup mengkhawatirkan, pasalnya lebih dari 200 korban asap mulai memadati rumah sakit umum daerah Ali Hanafiah Batusangkar. “Sebanyak 223 pasien menderita sakit Bronkopbeumonia dan 19 pasien menderita sakit infeksi saluran pernafasan atas,” kata Direktur RSUD Ali Hanafiah Batusangkar Afrizal Hasan di Batusangkar, Rabu (28/10/2015).
Ia menyebut sejak tiga bulan terakhir rumah sakit telah menerima pasien akibat kabut asap sebanyak 454 orang terdiri dari pasien Bronkopbeumonia 223 rawat inap dan 38 rawat jalan dan penderita Ispa dengan jumlah 19 rawat inap dan 174 rawat jalan. “Pihak rumah sakit akan berupaya maksimal melayani dan merawat pasien yang terkena dampak kabut asap ini,” katanya.
Sementara itu Penjabat Bupati Tanah Datar Sudirman Gani mengatakan setiap Puskemas diminta buka 24 jam setiap hari. “Saya minta seluruh Puskesmas untuk buka 24 jam memberikan pelayanan pengobatan khususnya mengantisipasi adanya pasien menderita Ispa dan jika tidak memungkinkan, segera rujuk ke RSUD Ali Hanafiah Batusangkar,” katanya.
Sudirman mengatakan pemerintah daerah tidak meinginkan ada warga Tanah Datar penderita Ispa yang tidak tertangani dengan cepat. “Untuk itu saya minta jajaran Dinas Kesehatan dapat menindaklajuti hal ini dengan baik,” katanya.
Sudirman juga mengimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi aktifitas yang tidak penting di luar rumah, kalaupun perlu harus menggunakan masker pengaman mengurangi resiko terkena terkena penyakit saluran pernapasan. “Masyarakat kita harapkan untuk terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan berdoa agar musibah kabut asap dapat segera hilang serta menurunkan hujan sehingga kekeringan dapat teratasi,” katanya.