Babatpost.com – Keputusan Race Direction yang memberikan hukuman kepada ROssi karena telah melanggar Marquez sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Meski begitu Bos Honda Racing Corporation Shuhei Nakamoto mengungkapkan bahwa hukuman yang diterima Rossi belum layak.
“Kami memiliki keraguan tentang manajemen balapan. Tapi meskipun kami ragu apakah keputusannya sudah tepat, kami hanya bisa menghormati mereka (Race Direction),” tutur Nakamoto, seperti diberitakan Speedweek, Rabu (28/10/2015).
Pria berkebangsaan Jepang itu membandingkan pelanggaran The Doctor –julukan Rossi- dengan yang pernah dilakukan oleh mendiang Marco Simoncelli. Simoncelli pernah mendapatkan hukuman saat mengakibatkan Dani Pedrosa terjatuh di Le Mans pada 2011.
Saat itu, Simoncelli secara tidak sengaja membuat Pedrosa terjatuh hingga mengalami cedera bahu. Insiden itu pun membuat Simoncelli dikenakan sanksi ride through penalty atau memulai balapan dari pit lane pada seri berikutnya.
“Saya ingin bertanya apakah mereka (Race Direction) membuat keputusan (dari aturan) yang sama. Simoncelli dihukum ride through penalty di Le Mans, tapi Valentino hanya tiga poin penalti. Itu tidak adil,” tutup Nakamoto.