Atlet Pengungsi Dapat Berlomba di Rio dengan Bendera Olimpiade

Olimpiade Musim Panas 2016, secara resmi dikenal dengan Games of the XXXI Olympiad, adalah ajang olahraga internasional yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil, pada tanggal 5-21 Agustus 2016. Rio de Janeiro diumumkan sebagai kota tuan rumah dalam sidang IOC ke-121 di Kopenhagen, Denmark, pada tanggal 2 Oktober 2009, mengalahkan Madrid, Tokyo, dan Chicago setelah tiga putaran pemungutan suara

Atlet-atlet papan atas yang berstatus pengungsi tanpa negara asal diizinkan bertanding dalam Olimpiade Rio 2016, menurut presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, Senin (27/10) kemarin di Majelis Umum PBB.

Berita Terkait :  AS ternyata sedang kerjakan proyek rahasia Kapal perang luar angkasa

Resolusi tersebut, yang didukung oleh 180 dari 193 negara anggota PBB, mendesak Gencatan Senjata Olimpiade untuk dihormati mulai tujuh hari sebelum Olimpiade dimulai pada 5-21 Agustus 2016, sampai tujuh hari setelah Pertandingan Paralimpik tanggal 7-18 September.

“Pertandingan Olimpiade adalah waktu ketika nilai-nilai toleransi, solidaritas dan perdamaian menjadi nyata,” ujar Bach dalam pernyataan. “Ini waktu ketika komunitas internasional bersatu dalam kompetisi yang penuh damai.

“Di Desa Olimpiade, kami melihat toleransi dan solidaritas dalam bentuk paling murni. Atlet-atlet dari 206 Komite Olimpiade Nasional tinggal bersama secara harmonis tanpa bentuk diskriminasi apa pun.”

Berita Terkait :  PM Timor Leste, Rui Maria de Araujo, Berkunjung Ke Indonesia Temui Pimpinan DPR RI

Pengumuman Bach muncul saat Eropa mencoba mengatasi gelombang pengungsi yang melarikan diri dari peperangan dan kemiskinan di Timur Tengah, Afrika dan Asia.

“Saat ini, tak satu pun dari para atlet itu yang berpeluang berpartisipasi dalam Olimpiade meskipun mereka berkualifikasi dalam segi olahraga karena, dengan status pengungsi, mereka tidak memiliki negara asal dan Komite Olimpiade Nasional untuk diwakili,” ujar Bach.

“Dengan tidak adanya tim nasional, tidak ada bendera untuk berbaris di belakangnya, tidak ada lagu kebangsaan untuk dimainkan, para atlet pengungsi ini akan disambut dalam Olimpiade dengan bendera Olimpiade dan lagu Olimpiade. Bach juga menambahkan, bahwa mereka akan tinggal bersama 11.000 atlet lainnya dari 206 Komite Olimpiade Nasional di Desa Olimpiade.

Related posts