Babatpost.com – Tuhan sepertinya sudah mulai memberikan sedikit demi sedikit peringatan kepada hambanya yang ada di Indonesia, dengna memberikan bencana yang silih berganti. Kebakaran hutan yang merambah pada bagian selatan dan tengah pulau Sumatra itu telah menimbulkan kabut asap pekat sampai sekarang.
Di Jambi, pemerintahan setempat bahkan serius bakal mengevakuasi warganya keluar dari daerah tersebut. “Dari hasil rapat dengan Presiden, Menteri terkait, Gubernur provinsi berdampak asap, yang mendesak adalah penangan warga. Evakuasi warga bakal dilakukan supaya perlindungan bisa dimaksimalkan. Kita sangat bersungguh-sungguh agar jangan sampai ada masyarakat yang terkena penyakit asap. Selasa (27/10) nanti keputusan resminya, ungkap Irman, Penjabat Gubernur Jambi.
Menurut bapak Irman, nantinya akan disediakan ruangan khusus dengan udara bersih sebagai tempat warga berdiam sementara waktu. Warga yang rentan berdampak asap seperti bayi, balita, lansia dan ibu hamil bakal diutamakan untuk dievakuasi. Tak heran kalau di tempat evakuasi sana, akan disediakan obat-obatan hingga ruang bermain anak.
“Nanti yang dievakuasi ringan akan mendapat layanan kesehatan mobile. Sementara yang dievakuasi berat karena kondisi udara sangat berbahaya bakal dilarikan ke ruangan khusus yang dilengkapi AC dan oksigen. Nanti di setiap desa bakal disediakan satu ruangan. Jika suatu desa udaranya sudah berbahaya, warga yang rentan bisa masuk duluan ke ruangan khusus selama 2-3 jam untuk menghirup udara segar,” lanjut Kol (Inf) Makmur, Danrem 042/Garuda Putih, seperti dilansir Merdeka.
Meskipun telah merangkai persiapan evakuasi, rupanya baik Makmur maupun Imran berharap evakuasi tak perlu dilakukan karena jika demikian berarti Jambi sudah sangat berbahaya. Kendati begitu mereka sudah siap jika harus mengevakuasi warga Jambi ke luar daerah