Sinopsis Cinta Elif Episode 18 justru Asli didua tak bersalah ? kok bisa ?. Elif pun marah kepada Omer karena ia tak menepati janjinya pada Elif untuk dapat memberikan sedikit waktu kepada Asli. Omer pun sangat peduli kepada Elif.
Omer pun melarang nyonya Fatma untuk menemui Asli karena memang semuanya belum dipastikan. Fatma justru sinis dengan Omer, ia pun berkata bahwa mulai saat ini Omer taka da urusan lagi dengannya.
“Sekarang kau mulai membela keluarga dari kekasihmu ?,” ucap Fatma sambil berkeras tak ingin pergi sebelum melihat Asli.
Omer pun langsung membantah bahwasanya ini semua tak ada hubungan dirinya dengan Elif. Akhirnya Fatma pun pergi sambil kesal kepada Omer. Levent pun pulang dan berkata bahwa Hp nya standby 24 jam jika dia membutuhkan.
Elif pun tertidur pulas, Omer pun datang dan menyelimutkan jaketnya pada Elif. Omer pun nampak ingin membelai kepala Elif namun ternyata ia memilih untuk tidak. Ia justru duduk dibangku yang lain sambil memandangi Elif yang sedang tidur, ia justru senyum-senyum sendiri.
Elif pun akhirnya terbangun, ia pun mencium jaket Omer. Elif masuk kedalam dan berkata pada Pelin untuk memberika jaket itu kepada Omer, namun Pelin tak mau ia menyuruh Elif memberikannya sendiri. “kalian berdua sama saja, jika kalian tengah keras kepala kalian membuat orang sekitar kalian kesulitan,” ujar Pelin.
Pelin pun menasehati Elif bahwa percuma saja jika ia marah pada Omer, karena memang Omer sudah mencoba menepati janjinya pada Elif. Dengan penjelasan Pelin, Elif pun merasa bersalah pada Omer.
Elif pun langsung pergi kekantor Omer, ia pun memandangi Omer dari kejauhan. Namun ternyata Omer mengetahui kedatangannya. “Masuklah,” ucap Omer. Elif pun berterimakasih pada Omer, lalu Omer menyuruhnya segera pulang agar tak sakit.
Elif pun mulai bertanya mengenai Asli pada Omer, ia pun percaya bahwa Asli tak bersalah, Elif pun ingin Omer sependapat dengannya. “Asli tak bersalah,” kata Omer. Elif pun bertanya apakah Omer bisa menolong Asli.
