Obama tidak akan jemput Jokowi setiba di AS

Babatpost – Rombongan anggota kepresidenan dari Indonesia bakal bertolak ke Amerika pada hari Minggu 25 Oktober 2015 dalama acara (Boeing Business Jet 2). Tapi disini presiden Jokowi tidak akan disambut langsung oleh presiden AS Barrack Obama di landasan Udara Joint Base Andrews. Presiden akan disambut oleh Duta Besar RI untuk AS, Budi Bowoleksono dan perwakilan pemerintah Amerika namun bukan oleh Presiden Obama sendiri. Mengapa demikian?

Memang sesuai protokol, sejak tahun 1960an biasanya Presiden AS tidak menyambut tamu negara termasuk kepala pemerintahan ke landasan udara Andrews, sebagaimana yang dilakukan oleh Presiden John F. Kennedy ketika menjemput Presiden Soekarno April 1961 dan September 1961.

Read More
Berita Terkait :  Duterte Segera ke Vatikan untuk Minta Maaf Karena Sebut Paus "Anak Pelacur"

Hanya ada beberapa pengecualian dalam penyambutan tamu negara di Andrews, yaitu ketika Presiden Obama dan keluarganya menyambut Paus Fransiskus bulan September lalu, melanjutkan tradisi yang dimulai Presiden George W. Bush ketika menyambut Paus Benediktus tahun 2008. Atau bilamana presiden dan tamu negara akan segera terbang ke lokasi lain, sebagaimana yang dilakukan Presiden Obama saat menjemput Presiden Perancis Francois Hollande ke Andrews tahun 2014 kemudian mengajaknya terbang ke Charlotesville mengunjungi Monticello, kediaman Thomas Jefferson, presiden ketiga Amerika Serikat.

Berita Terkait :  Kerja Sama Indonesia Dan Prancis Siap Atasi Terorisme Dan Pembebasan Palestina

Dari Andrews, Presiden Jokowi menuju Blair House, wisma khusus untuk tamu negara yang terletak tak jauh dari Gedung Putih. Staff Blair House sudah siap menyambut Presiden Jokowi termasuk dengan pengibaran bendera merah putih di depan gedung. Presiden Jokowi baru akan bertemu Presiden Obama dalam pertemuan di Gedung Putih yang dijadwalkan hari Senin 26 Oktober.

Related posts