Berlatih angkat beban tidak cuma berguna buat menempa otot yg kuat. Menurut suatu studi yg dipublikasikan dalam Journal of the American Geriatrics Society, teratur mengangkat barbel di ke-2 tangan serta bisa mempertahankan kinerja otak sampai hri sepuh.
Sekian Banyak penelitian sudah mengungkap, seiring bersama berjalannya umur, otot pula kian menua & berkurang. Maka, badan di umur 60an kemungkinan tidak sanggup sekekar waktu umur 30an.
Demikian pun dgn otak. Buka cuma berkurang, tetapi makin lanjut umur usianya, otak bakal menempa lubang-lubang mungil atau lesi di tempat putih yg bertugas menghubungkan sekian banyak bidang otak.
Normalnya, lesi tersebut dapat sejak mulai nampak di umur 50an. Meski demikian, rata-rata orang belum menunjukkan penurunan dalam faktor kekuatan kognitifnya atau kapabilitas berpikir yg mencakup daya ingat, penyelesaian masalah, pula daya analisa.
Sangat Disayangkan, kala lesi konsisten bertambah seiring dgn umur, kapabilitas kognitif pula mampu ikut menyusut. Tidak heran apabila semakin sepuh, orang-orang bakal teramat bisa jadi jadi lebih pelupa & kehilangan kapabilitas buat menyelesaikan masalah dengan cara efektif.
Berolahraga dengan cara teratur dinilai dapat jadi solusi buat menjaga otak supaya konsisten sehat, maka kinerjanya dapat maksimal. Dalam studi diawal mulanya, ditemukan bahwa olahraga ringan seperti terjadi kaki bisa meningkatkan volume otak di ruang abu-abu & bukan di lokasi putih.
Malah, sekian banyak studi sudah menyebutkan bahwa tidak ada jalinan antara berlangsung kaki dgn peningkatan kapabilitas terhadap otak. Itulah yg jadi argumen para peneliti dari University of British Columbia di Vancouver buat menguji teori mengenai olahraga seperti apa yg bisa menahan pembentukan lesi jahat di ruang putih kepada otak.
Sesudah melibatkan 54 wanita umur 65-75 dalam pelatihan yg tidak sama, ditemukan : wanita yg berlatih angkat beban 2 kali seminggu dalam setahun mengalami penurunan pembentukan lesi kepada otak dengan cara signifikan. Bersama kata lain, angkat beban ringan bisa meningkatkan kapabilitas kognitif otak dalam jangka panjang.