Demi Bocah Penderita Kanker Otak, Penduduk Ontario Rayakan Natal Lebih Serentak

Demi menyenangkan seseorang bocah yg bisa saja tidak ingin bersi teguh hidup sampai Desember 2015 kelak, satu buah kota di Kanada merayakan Natal lebih awal. Bocah tujuh th bernama Evan Leversage yg didiagnosa menderita kanker otak & dokter menyarankan keluarganya buat merayakan Natal lebih serentak.

Sang ibu, Nicole Wellwood, menyanggupi saran tersebut demi putranya yg telah mempunyai tumor terhadap otaknya sejak umur dua thn & sekarang telahtersebar ke organ yang lain itu. Mungkin akbar tidak ingin mampu diselamtakan, dikarenakan penyakitnya telah berbahaya baginya sejak usia dua thn tersebut.

Awalnya, keluarganya berinisiatif menciptakan satu buah page di Fb utk menggalang dukungan & menggandeng masyarakat St. George, lokasi Evan & keluarga tinggal, menyalakan lampu Natal mereka. Tapi, page tersebut nyata-nyatanya menarik simpati lebih tidak sedikit, bahkan dari penjuru dunia. Memakai tagar topik #lightonforevan di Fb & Twitter, netizen penjuru dunia mengucapkan selamat Natal kepada Evan & keluarganya.

Sedangkan, penduduk St. George tidak cuma menyalakan lampu Natal, tetapi pun memenuhi kota bersama dekorasi & nyanyian khas Natal, utkmempersiapkan perayaan Natal kepada Sabtu (24/10/2015) akan datang, di bln yg mestinya Natal belum saatnya dirayakan.

“Jika Kamu menonton dari kaca jendela depan rumah kami, jalanan kurang lebih kami diterangi lampu-lampu Natal. Tiap sisinya memperlihatkan suasana Natal,” kata Nicole. Rencananya, parade Natal akbar bakal diadakan & melintas di depan rumah keluarga Evan terhadap Sabtu kelak. Setumpuk kado & carducapan buat Evan & saudaranya serta telah dikirim.

Menyaksikan ini seluruhnya Evan amat menyukai sekali atas seluruhnya upaya yg dilakukan oleh keluarganya di dalam memberikan kebahagiaan pada ia. Dia taktahu bahwa dirinyalah karena dari menyalanya lampu Natal yg memenuhi St. George ini.

“Evan amat suka melihatnya. Dia mau semuanya bersukacita. Saat dia tanya kenapa dekorasi Natal memenuhi St. George, aku menjawab : ‘Karena kota ini menyayangimu,'” ucapnya lagi.

Related posts