Wakasatreskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Wayan Winaya, mengungkapkan, tujuh tersangka dari lokasi pesta seks dan pesta narkoba di Hotel Ascott di Jalan Pakuwon Indah, Surabaya, ditangkap dalam kondisi mabuk.
Berdasar hasil tes urine, tujuh orang ini baru mengkonsumsi sabu. Wayan mengakui tiga model itu biasa melayani foto majalah dewasa terbitan Jakarta. Kedatangan tiga model itu ke hotel atas undangan tersangka bandar narkoba, Ofan Rahman (31).
Tapi Wayan yakin ketiganya tidak datang ke Surabaya hanya untuk pesta sabu. Sebab, ketiganya sudah menetap di Surabaya sejak sebulan lalu. “Katanya bermain ke rumah temannya. Tapi kami belum tahu siapa temannya itu,” kata Wayan.
Mantan Kapolsek Asemrowo ini menambahkan tiga model itu masih memberikan keterangan berbelit selama pemeriksaan. Dia mencontohkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka Sari. Wanita asal Bekasi ini beberapa kali mengaku tidak menggunakan sabu sebelum petugas datang. Padahal hasil tes urinnya positif mengandung metamfetamin.
Dalam catatan kepolisian, ternyata Ofan bukan orang baru dalam bisnis bubuk kristal ini.Saat ini Ofan masih tercatat sebagai buron atau daftar pencarian orang (DPO) Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, dan Polda Metro Jaya dalam kasus yang sama. Ofan termasuk residivis dalam kasus yang sama.
“Kami masih dalami asal sabunya. Tersangka OR (Ofan Rahman, red.) mengakunya barang mengambil dari Jakarta,” tambahnya. Sementara itu, Ofan enggan berkomentar soal asal sabu. Awalnya Ofan mengendalikan bisnis haramnya dari Palu. Baru empat bulan ini Ofan mengendalikan bisnisnya sabunya dari Wiyung, Surabaya.
Ofan mengirim sabu ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Palu dan Jakarta. Dia mengandalkan tiga kurirnya untuk mengirimkan sabu. Ofan hanya melayani pembelian minimal 1 Kg sabu. “Kiriman terakhir ke Palu seberat 2 Kg. Saya mendapat untung Rp 500.000/Kg,” kata Ofan.
Sebelum menjadi bandar SS, Ofan sendiri adalah seorang penjual ikan koi. Merasa dari penjualan SS keuntungan lebih besar, maka dia ingin mengajak kurirnya untuk pesta SS bersama empat model majalah dewasa. “Jadi saya memang memanggil empat model untuk pesta SS bersama-sama pesta seks,” ujarnya.