Kapal Pencuri Ikan Pindah Dari Indonesia

Ketatnya pengawasan di perairan barat Indonesia dan aksi penenggelaman yang gencar dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti nampaknya membuat kapal-kapal pencuri ikan mulai gentar.

Rabu (21/10/2015), Susi mengatakan dalam perjumpaannya dengan pers, dari beberapa penyidikan awal, melihat beberapa pelaku sudah memindahkan kegiatannya ke wilayah timur Indonesia, karena barat gencar penangkapan.

Read More
Berita Terkait :  Menteri Susi Pujiastuti Komentari Fotonya Yang Tertidur Di Bandara JFK

Selasa (20/10/2015) kemarin, Susi menceritakan, berita terbaru yang ia dapat dari media adalah dua kapal asing memasuki wilayah perairan selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), Ketika nelayan lokal mencoba menghalau dua kapal asing itu, nelayan lokal NTT justru memetik buah ancaman. Nelayan local akan nekat menabrak kapal dari pemerintah Indonesia ketika kapal dari pemerintah mengejar mereka terus.

Susi mengatakan, aksi pengejaran dua kapal asing yang dilakukan nelayan lokal tersebut terekam dalam sebuah video yang dikirimkan nelayan lokal NTT kepada media. Dalam pengejarannya, nelayan lokal NTT menggunakan kapal kecil. Sementara itu, kapal asing yang mereka kejar berawak Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Filipina.

Berita Terkait :  BMKG Peringatkan Bahwa Bulan Februari Bakal Jadi Puncak Musim Hujan

Mendengar pemberitaan dari media, Susi mengaku belum bisa menindaklanjuti lantaran belum melihat sendiri video aksi pengejaran kapal pencuri ikan. “Tapi beberapa minggu lalu saya bilang, kapal eks Thailand maupun China maupun lainnya memang banyak bersembunyi di Papua Niugini dan Timor Leste,” ucap Susi.

Pada malam hari, kapal-kapal pencuri ikan ini beraksi memasuki wilayah perairan Indonesia. Susi mengatakan, pihaknya segera akan meminta TNI Angkatan Laut untuk mengirim KRI di perbatasan Timor Leste dan Papua Niugini. “Mungkin suratnya harus segera dibuat, karena ini sedang musim tangkap besar dan bagus di selatan NTT,” pungkas Susi. (Estu Suryowati)

Berita Terkait :  Laksamana TNI Yudo Margono komitmen bangun berbagai fasilitas TNI AL

Susi mengatakan pencegahan pencurian ikan ini butuh konsensus nasional antarlembaga negara sehingga semuanya sejalan dengan pemerintah. Ia juga menegaskan bawha perilaku Pemerintah ingin membuat laut sebagai masa depan bangsa berarti kita mesti jaga mesti proteksi urus dan memastikan ini untuk nelayan Indonesia. Susi berharap tidak sudah tidak ada aparat di lapangan yang masih bermain.

Related posts