Babatpost.com – Kelompok Oposisi pemerintahan Jokowi-JK, Koalisi Merah Putih (KMP) semalam melakukan sebuah pertemuan penting membahas setahun masa jabatan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Namun Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengaku tidak ada perencanaan dalam pertemuan ini. Terlebih dalam acara tersebut turut hadir juga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus Ketua Partai Demokrat yang bukan berasal dari KMP.
“Kita sudah lama tidak ketemu dengan Pak SBY, jadi sekalian silaturahmi. Kebetulan Pak SBY bisanya hari ini, saya juga bisanya hari ini, semuanya juga. Jadi ya sudah hari ini lah dilaksanakannya,” kata Ical saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Diakui Ical, pertemuan hari ini memang membahas terkait kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama ini. Dikatakan Ical, pembicaraan tersebut dibahas lantaran semua partai tentu ingin membantu membangun Indonesia.
Terkait kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama ini, Ical mengaku masih banyak yang perlu diperbaiki terutama dari sektor ekonomi. Menurutnya di bawah pemerintan Jokowi selama setahun ini, ekonomi Indonesia mengalami keterpurukan.
“Kemiskinan tetap ada. Kita melihat ekonomi mengalami kerugian. Lalu masalah penanganan keamanan juga diabaikan,” sindirnya.
Ical mencontohkan, Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dan Asia Timur. Sebagai negara besar, tentu tanggung jawab dan perhatian yang dimiliki Indonesia juga besar.
“Saya harap pemerintah punya perhatian lebih besar terhadap masalah keamanan negara, terutama di Papua dan Aceh,” pungkasnya.