Cara Budidaya Ternak Sapi Potong

Salah satu usaha yang menggiurkan hasilnya adalah budidaya ternak sapi, selain sapi ini bisa dibuat utuk penjualan pun juga bisa dijadikan untuk konsumsi serta bisa diguakan sebagai bahan-bahan perdagangan, seperti halnya bakso dan lain sebagainya, maka dari itu tidak heran jika budidaya sapi ini banyak diminati oleh kalangan pengusaha khususnya.

Berikut ini merupakan salah satu cara Budidaya ternak sapi potong:

Salah satu syarat bagi Anda di dalam menernak sapi ini yang mesti Anda perhatikan adalah pembibitannya. Mempunyai tanda telinga, artinya pedet tersebut telah terdaftar dan lengkap silsilahnya. Matanya tampak cerah dan bersih. Tidak terdapat tanda-tanda sering butuh, terganggu pernafasannya serta dari hidung tidak keluar lendir.

Berita Terkait :  Kontrol kalori Dengan Google Im2Calories

Untuk menghasilkan daging, pilihlah tipe sapi yang cocok yaitu jenis sapi Bali, sapi Brahman, sapi PO, dan sapi yang cocok serta banyak dijumpai di daerah setempat.

Perawatan dan pemeliharaan sapi meliputi, penyediaan pakan, minum, dan suplemen pertumbuhan, memicu pertumbuhan sehat dan cepat, dengan suplemen. Perlindungan terhadap gangguan alam hujan, panas, & kondisi lingkungan.

Pemberian Pakan, Anda harus memperhatikan pakan ternak ini. Pada umumnya, setiap sapi membutuhkan makanan berupa hijauan. Sapi dalam masa pertumbuhan, sedang menyusui, dan supaya tidak jenuh memerlukan pakan yang memadai dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Pemberian pakan dapat dilakukan dengan 3 cara:

Berita Terkait :  Empat Cara Alami Perangi Perut Mual

Salah satunya adalah penggembalaan (Pasture fattening), kereman (dry lot faatening) dan kombinasi cara pertama dan kedua. Pemberian pakan sapi yang terbaik adalah kombinasi antara penggembalaan dan keraman. Menurut keadaannya, jenis hijauan dibagi menjadi 3 katagori, yaitu hijauan segar, hijauan kering, dan silase.

Pengembangbiakan, lalu tahap pengembangbiakan. Sapi potong mulai dewasa yaitu dimulai dari timbulnya oestrus (tanda-tanda birahi, bronst). Biasanya pada umur 8-12 bulan. Ini disesuaikan bangsa-bangsa, makanan, dan lingkungannya.

Pengawinan Sapi, cara-cara perkawinan yaitu pemeliharaan jantan dan betina dipisah. Bila bila ada betina yang bronst, diambilkan pejantanya agar mengawininya atau dilakukan perkawinan buatan atau dengan cara perkawinan bebas di padang rumput.

Related posts